Advertisement
Rawan Terbakar, Ratusan Ribu Honda Jazz Kena Recall

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/30/rawan-terbakar-ratusan-ribu-honda-jazz-kena-recall-421366/logo-honda-7" rel="attachment wp-att-421367">http://images.harianjogja.com/2013/06/logo-honda5.jpg" alt="" width="438" height="326" />
WASHINGTON-Akibat rawan terbakar, ratusan ribu Honda Jazz kena recall. Mobil-mobil itu ditarik karena rawan terbakar.
Honda Motor Co menarik lebih dari 143.000 Honda Jazz di Amerika karena rawan terbakar. Potensi terbakar itu timbul karena adanya masalah di fitur window switch,
Advertisement
Mobil yang kena recall adalah Honda Jazz model tahun 2007 dan 2008. Ini bukanlah pertama kalinya mobil yang memiliki nama lain Honda Fit tersebut ditarik.
Sebab di 2010 lalu Honda juga menarik Honda Jazz karena masalah yang sama.
Honda seperti dilansir Reuters mengatakan kalau air hujan atau cairan yang tumpah bisa merusak power window master switch di pintu pengemudi. Akibatnya, hal itu berpotensi menyebabkan saklar terlalu panas, meleleh dan menimbulkan kebakaran.
Produsen Jepang itu juga menjelaskan kalau meski berpotensi masalah, belum ada laporan terkait kecelakaan atau cedera karena masalah ini.
Karena masalah itu pula, Honda mengatakan agar para pemilik Honda Jazz tidak memarkir mobilnya sembarangan sampai masalah ini diperiksa oleh mekanik.
Setelah penarikan pertama pada 2010, Honda mengatakan kalau prosedur perbaikan 'tidak cukup kuat untuk memastikan bahwa semua switch akan benar-benar tertutup terhadap semua kelembaban yang mungkin ada.'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement