Advertisement
Mobil Bermesin Diesel Semakin Tak Diminati

Advertisement
Harianjogja.com, STUTTGART – Penjualan produk otomotif mau tak mau ikut terpengaruh pola hidup masyarakat.
Tren mobil ramah lingkungan saat ini mulai menjadi kebutuhan atas kesadaran konsumen dari kondisi alam yang sangat terpengaruh oleh emisi karbon. Banyak produsen mobil saat ini juga telah meluncurkan mobil bertenaga listrik maupun plug in hybrid di berbagai negara.
Advertisement
Kenaikan mobil plug in hybrid dan mobil listrik saat ini berdampak langsung pada penjualan mobil bermesin diesel. Penurunan penjualannya tak main-main. Saat ini mobil diesel tak lagi menjadi kendaraan yang dipilih banyak konsumen, khususnya di wilayah Eropa.
Tercatat untuk pasar wilayah tersebut, terjadi penurunan penjualan untuk mobil bermesin diesel mencapai 16%. Secara total, jumlah tersebut mencapai 3,12 juta unit.
Berdasarkan informasi dari Badan Energi International seperti dilansir The Sun, Jerman menjadi salah satu negara produsen mesin diesel terbesar di dunia juga mengalami kondisi penurunan menjadi 31,1% dari 41,3%.
Hal lain yang mempengaruhi turunnya angka penjualan mesin diesel seperti di beberapa negara akibat adanya larangan mobil mesin diesel yang tak boleh masuk ke dalam kota.
Larangan tersebut mulai diterapkan di Kota Paris, London, dan banyak negara yang bertujuan mengurangi polusi udara untuk menciptakan udara yang kembali normal dan segar bagi kehidupan manusia.
Penurunan mobil diesel di Eropa sebagai dampak dari masalah dieselgate yang menimpa produsen Volkswagen. Seperti diketahui, Jerman menjadi negara yang memproduksi mobil diesel terbesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Caleg Bagi-Bagi Doorprize dan Sembako, Ini yang Dilakukan Bawaslu Jogja
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
Advertisement
Advertisement