Advertisement
Asus Luncurkan Zenbook S Versi Burgundy

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Asus memboyong laptop ZenBook S edisi terbatas dengan warna burgundy red ke pasar Indonesia. Perangkat yang memiliki nama lengkap ZenBook S UX391UA ini telah diluncurkan pada Oktober lalu.
Country Manager Asus Indonesia Jimmy Lin mengatakan kehadiran laptop varian terbaru ini dirancang khusus untuk pengguna yang mengandalkan fleksibilitas, performa yang tangguh, dan desain premium nan mewah.
Advertisement
“ZenBook S Burgundy Red ini sangat cocok untuk menggambarkan pengguna yang sangat dinamis dan tidak takut dengan tantangan dunia digital saat ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11).
Asus Zenbook S ditunjang dengan performa dari prosesor Intel Core i7-8550U generasi ke-8 dengan kecepatan 1,8 GHz yang dapat dipacu hingga 4,0 GHz. Prosesornya mengusung arsitektur 14 nanometer yang hemat daya, diklaim mampu bertahan hingga 13,5 jam penggunaan.
Perangkat ini didukung RAM LPDDR3 kapasitas hingga 16 GB dengan kapasitas pemyimpanan memori menggunakan Pcle SSD berkapasitas 512 GB.
Produk edisi terbatas ini hadir dengan layar 13,3 inci menggunakan bezel dengan ketebalan 5,9 mm dan memiliki rasio screen to body sebesar 85%. Ketebalannya hanya 12,9 milimeter dengan berat sekitar 1 kilogram.
Dirancang dengan desain ErgoLift, perangkat ini memungkinkan papan ketik membentuk sudut 5,5 derajat untuk mengetik dengan lebih nyaman. Laptop ini juga didesain secara ultra-portabel yang ringkas dan tangguh berstandar militer.
Asus ZenBook S UX391UA edisi terbatas Burgundy Red telah tersedia di pasar Indonesia dan dibanderol seharga Rp26.299.000 dengan dua tahun garansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement