Advertisement
ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
TikTok / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—ByteDance dan Oracle menyepakati pembentukan perusahaan patungan untuk mengelola TikTok AS, mengakhiri ketidakpastian panjang sejak 2020.
Langkah ini diambil untuk mengakhiri drama ketidakpastian panjang terkait nasib aplikasi video pendek tersebut di pasar Negeri Paman Sam. Melansir Reuters, perusahaan patungan (joint venture) ini didirikan bersama Oracle, raksasa teknologi cloud yang memiliki kedekatan dengan Donald Trump, serta melibatkan investor strategis seperti Silver Lake dan MGX (perusahaan investasi asal Arab Saudi).
Advertisement
Kesepakatan ini mengakhiri ketidakpastian panjang terkait nasib TikTok di pasar AS, yang telah terancam diblokir sejak 2020. Pemerintah AS sebelumnya mewajibkan ByteDance untuk melepas kepemilikan TikTok kepada entitas AS atau menghadapi larangan. Setelah beberapa kali perpanjangan tenggat oleh Trump, solusi kompromi akhirnya tercapai.
Pada September lalu, Wakil Presiden AS JD Vance menyebut valuasi perusahaan pengendali TikTok AS ini mencapai US$14 miliar. Dalam struktur baru ini, ByteDance akan memegang 19,9% saham TikTok AS, sementara sisanya dikuasai oleh investor-investor baru.
BACA JUGA
CEO TikTok, Shou Zi Chew, menyatakan bahwa perusahaan patungan ini akan beroperasi sebagai entitas independen yang memiliki wewenang penuh atas perlindungan data, keamanan algoritma, moderasi konten, dan pemantauan software di AS. Sementara itu, operasi global TikTok, termasuk e-commerce, iklan, dan pemasaran, akan tetap dikelola terpisah oleh entitas TikTok global.
Satu aspek krusial yang masih belum jelas adalah kepemilikan dan kendali atas algoritma TikTok. Seperti disampaikan Rush Doshi, mantan pejabat di era Presiden Joe Biden, belum ada kejelasan apakah algoritma akan ditransfer atau tetap dimiliki dan dikendalikan oleh Beijing. Hal ini kemungkinan akan menjadi titik perhatian utama regulator dan pengawas keamanan AS ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Keluhan Wisatawan Picu Penataan Pantai Parangtritis Bantul
- BANK BANTUL: Membangun Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Upah Tak Dibayar, Pekerja Sleman Laporkan Perusahaan ke Disnaker
- PSS Sleman Fokus Internal Game Jaga Ritme Jelang Championship
- Hadapi Libur Nataru di DIY, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
Advertisement
Advertisement





