Advertisement
Perang Siber Mulai Ancam Operasional Perusahaan

Advertisement
Harianjogja.com, NUSA DUA--Serangan-serangan siber mulai mengancam jantung operasional perusahaan-perusahaan besar dan vital menyusul penerapan teknologi Internet untuk segala (Internet of Things) menuju era industri 4.0.
"Perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor vital seperti penyedia listrik ataupun penyedia air bersih perlu mengoordinasikan divisi teknik operasional mereka dengan teknik informatika untuk mengetahui keberadaan ancaman siber," kata Pemimpin Bisnis Teknologi Operasional Global dan Regional Fortinet, Yu Chin Beng, dalam temu media di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Chin Beng mengatakan dinamika serangan siber terhadap operasional sebuah perusahaan seringkali tidak teridentifikasi oleh pengelola divisi operasional itu karena mesin-mesin yang terkoneksi Internet belum menunjukkan gejala-gejala terserang.
"Kami bekerja sama dengan perusahaan yang menganalisa perilaku mesin akan memastikan keamanan teknik operasional perusahaan dan meminimalkan risiko akibat serangan siber itu," katanya.
Fortinet sebagai penyedia keamanan jaringan, lanjut Chin Beng, akan melakukan pencegahan dan pemulihan di sisi operasional perusahaan klien berupa pembagian segmen mesin-mesin produksi dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
"Kadang kala, dampak dari persoalan serangan siber terhadap mesin produksi bukan hanya mengganggu bisnis sebuah perusahaan, melainkan juga terhadap konsumen yang menggunakan produk perusahaan itu seperti layanan listrik ataupun air bersih," katanya.
Selain pencegahan serangan siber dengan "firewall", Fortinet juga membekali perlindungan terhadap mesin operasional perusahaan-perusahaan dengan mengamankan jaringan Internet para pimpinan perusahaan atau orang-orang penting dalam perusahaan itu.
"Celah keamanan siber bukan hanya dari jaringan Internet yang langsung menuju perusahaan, melainkan dapat berasal dari jaringan para petinggi perusahaan itu ketika mereka ada di rumah, termasuk melalui teknik phising lewat surat elektronik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dituding Pernah Coba Hentikan Kasus Setnov soal E-KTP, Istana Keprisedenan Membantah!
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement