Advertisement
Instagram Blokir Konten Terapi Konversi, Ini Alasannya..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Konten terapi konversi tidak lagi nongol di Instagram, karena telah diblokir untuk memberikan rasa hormat bagi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender). Tokoh pembela LGBT seperti musisi Elton John, penyanyi Dua Lipa, serta penulis dan aktor Stephen Fry mendukung langkah itu.
Instagram akan memblokir konten yang mempromosikan apa yang disebut "terapi konversi," praktik yang bertujuan mengubah orientasi seksual atau identitas gender pada LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender), menyusul meningkatnya permintaan untuk melarang praktik tersebut.
Advertisement
Media sosial milik Facebook itu awal tahun ini mengumumkan tidak akan lagi mengizinkan iklan untuk layanan terapi konversi, yang berisi seputar konseling seksual hingga "doa untuk menjauhkan diri dari gay."
BACA JUGA : Punya Belasan Ribu Followers & Sering Endorse di Instagram
"Kami tidak mengizinkan serangan terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender," ujar direktur kebijakan publik Instagram untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Tara Hopkins, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (11/7/2020).
"(Kami) memperbarui kebijakan kami untuk melarang promosi layanan terapi konversi," dia melanjutkan.
Juru bicara Instagram mengatakan akan membutuhkan waktu untuk memperbarui semua kebijakan dan konten yang ditandai pengguna mungkin tidak segera dapat dihapus.
Bulan lalu, pakar independen PBB tentang orientasi seksual dan identitas gender menyerukan larangan global terhadap terapi konversi, menyebut praktik tersebut "kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat."
Saat ini semakin banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Chili dan Meksiko, sedang meninjau undang-undang mereka. Brazil, Ekuador dan Malta memiliki larangan secara nasional untuk terapi konversi, sementara Jerman, pada bulan Mei, melarang praktik tersebut.
Langkah Instagram adalah "langkah ke arah yang benar, namun kami harus menunggu dan melihat tindakan seperti apa yang mereka ambil," ujar salah satu pendiri kelompok yang mengkampanyekan larangan terapi konversi, Harry Hitches.
Kelompok larangan terapi konversi tersebut mengirim surat terbuka kepada Menteri Perempuan dan Kesetaraan Inggris Liz Truss, mendesaknya "untuk membuat larangan yang benar-benar efektif terkait terapi konversi untuk semua lesbian, gay, biseksual, trans dan orang-orang dengan gender yang berbeda di Inggris."
Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah musisi Elton John, penyanyi Dua Lipa, serta penulis dan aktor Stephen Fry.
Truss, pada bulan Mei, berjanji melarang terapi konversi untuk orientasi seksual.
Dalam sebuah survei global terhadap 1.641 orang yang selamat dari terapi konversi yang diterbitkan oleh PBB pada bulan Mei, sebanyak 46 persen mengatakan para pelaku praktik terapi konversi menyebut diri mereka sebagai penyedia kesehatan medis dan mental, sementara 19 persen mengatakan mereka dari lembaga keagamaan dan dari pengobatan tradisional.
Bisi Alimi, aktivis LGBT+ Nigeria yang menjalani terapi konversi pada usia 16 tahun, menyambut baik larangan itu, namun mengatakan praktik tersebut telah "lama ada."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (27/4/2024): Banyak Film Keren yang Tayang
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement