Advertisement

Lagi Booming! Mengenal Metaverse dan Alat Pembayaran di Dalamnya

Rinaldi Mohammad Azka
Selasa, 08 Februari 2022 - 21:47 WIB
Bhekti Suryani
Lagi Booming! Mengenal Metaverse dan Alat Pembayaran di Dalamnya Pengunjung berada di dekat instalasi seni imersif berjudul "Machine Halusinasi - Space: Metaverse" saat acara Digital Art Fair Asia yang menampilkan seni digital dan NFT di Hong Kong, China, Minggu (3/10/2021) Bloomberg - Lam Yik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sejak Facebook melakukan rebranding nama perusahaannya menjadi Meta pada Oktober 2021, pembahasan seputar Metaverse seperti tidak ada habisnya.

Perubahan yang dilakukan Facebook mengikuti ambisi Mark Zuckerberg yang ingin mengembangkan platform yang tidak lagi hanya berfungsi sebagai media sosial, namun juga membawa aktivitas sehari-hari ke dalam dunia virtual.

Advertisement

Lalu, apa itu Metaverse dan bagaimana dampaknya terhadap dunia crypto? Berikut sedikit ulasannya.

Disadur dari pintu.co.id, Selasa (8/2/2022), metaverse adalah sebuah dunia digital yang pengguna bisa saling berinteraksi secara real time dengan pengguna lain menggunakan avatar atau representasi grafis dari penggunanya.

Metaverse pada dasarnya ruang digital yang menawarkan banyak aktivitas yang mirip dengan pengalaman di dunia nyata. Sebuah dunia virtual bisa disebut metaverse yang lengkap apabila dia menawarkan banyak kegiatan berbeda dan tidak fokus dalam satu hal saja.

Kata 'metaverse' pertama kali digunakan dalam novel cyberpunk ikonik milik Neal Stephenson berjudul “Snow Crash”, yang terbit pada tahun 1992.

Metaverse ingin menawarkan berbagai aktivitas bagi penggunanya seperti hiburan, aktivitas jual-beli, dan berbagai aktivitas komunal lainnya. Dalam hal ini, metaverse berperan layaknya perpanjangan dari dunia nyata dan aktivitas yang biasa dialami.

Karakteristik sebuah Metaverse

Perlu diketahui bahwa tidak semua pengalaman yang menawarkan dunia digital bisa disebut sebagai metaverse. Sebuah dunia digital harus memenuhi beberapa karakteristik agar bisa kita kategorikan sebagai sebuah metaverse, antara lain:

- Live dan real-time: Sebuah metaverse harus memiliki ‘waktunya sendiri’ yang terus berjalan, sama seperti di dunia nyata. Ia juga tersinkronisasi terus menerus secara live.

- Berkelanjutan: Tidak berhenti, tidak memiliki jeda, dan tidak berakhir. Metaverse adalah pengalaman berkelanjutan yang memiliki kemungkinan tidak terbatas dan tidak memiliki akhir.

BACA JUGA: Sudah Divaksin Booster, 8 Warga Bantul Tetap Dirawat di RS karena Covid-19

- Aktivitas tak terbatas: Metaverse adalah ruang digital dengan berbagai macam aktivitas mulai dari hiburan, pekerjaan, hingga bisnis. Idealnya, aktivitas ini dibuat oleh penggunanya, bisnis, dan bahkan oleh pemerintah.

- Ekonomi yang fungsional: Sistem ekonomi yang fungsional dan memiliki manfaat bagi penggunanya adalah sebuah karakteristik yang wajib dimiliki oleh sebuah Metaverse.

Mengapa aset kripto penting dalam Metaverse?

Sebagai platform yang bertujuan membawa kehidupan nyata ke dalam dunia virtual, teknologi blockchain dan kripto berfungsi untuk menjalankan aspek ekonomi di dalam Metaverse.

Kripto dan blockchain yang memastikan keamanan transaksi dan perlindungan data, seiring dengan perkembangan model ekonomi play-to-earn dalam berbagai game berbasis Metaverse dan juga aplikasi lainnya.

Pembayaran menggunakan aset kripto mempermudah proses transaksi karena sistemnya yang terdesentralisasi dan cepat. Teknologi NFT (non-fungible token) juga memastikan otentisitas dari setiap aset yang dimiliki oleh para pengguna dunia virtual tersebut, yang dapat ditukarkan dan diperjualbelikan kepada pengguna lainnya.

Di sisi lain, perkembangan Metaverse juga diyakini akan semakin mendorong adopsi kripto bagi masyarakat umum. Pada 9 Desember, 2021, Facebook telah membuka akses bagi orang untuk memasuki platform VR (virtual reality) sosialnya, Horizon Worlds.

Meskipun Horizon Worlds masih sangat eksperimental, langkah ini menunjukkan keseriusan Facebook mengembangkan metaverse dan akan semakin mendorong popularitas metaverse dan kripto ke tengah publik.

Apa yang bisa dapat dilakukan di dalam Metaverse?

Hiburan
Saat ini, kebanyakan metaverse yang sudah siap berdiri masih sangat berfokus kepada industri game dan hiburan. Metaverse seperti the Sandbox dan My Neighbor Alice merupakan game dengan pemain yang bisa mencapai ratusan orang pada waktu yang sama. Hal ini merupakan aspek penting dalam Metaverse yang memberikan game dengan elemen sosial yang interaktif.

Selain itu, potensi Metaverse untuk industri hiburan lain seperti musik dan film juga besar. Teknologi metaverse bisa membuat hiburan seperti konser virtual yang dapat memberikan pengalaman lebih interaktif dengan penontonnya.

Bisnis
Perusahaan-perusahaan besar bisa memanfaatkan Metaverse untuk menjual dan memamerkan produk mereka dalam bentuk digital. Brand seperti Adidas sudah membeli hak atas tanah di dalam the Sandbox dengan rencana ingin membuat pameran virtual dan pada akhirnya membuka toko digital.

Pengalaman virtual ini kemudian bisa digabungkan dengan hadiah atau produk fisik yang akan menarik lebih banyak orang. Dunia metaverse pada dasarnya membuka kesempatan bagi banyak industri untuk memanfaatkan ruang digital sebagai tempat memasarkan produk dan brand mereka.

Komunitas

Metaverse bisa menjadi tempat berbagai komunitas berkumpul dan membicarakan hal-hal yang mereka sukai. Metaverse memberikan ruangan digital baru di mana berbagai kegiatan sosial bisa terjadi.

Misalnya, mereka yang menyukai Snoop Dogg sekarang bisa mengikuti acara private party di dalam Snoop Dogg estate yang baru saja dibuka di dalam Sandbox. Hal ini menyorot potensi metaverse sebagai ruangan sosial yang luas dan bebas.

Beberapa Aset kripto dengan Metaverse

Beberapa aset kripto dibangun dengan tujuan menciptakan metaversenya sendiri. Namun, proyek-proyek metaverse ini masih dalam tahap awal di mana aktivitas dan jumlah pemain yang bisa ikut dalam Metaversenya masih sangat dibatasi. Aset kripto dengan Metaverse di antaranya, Sandbox, MANA, dan ALICE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement