Advertisement
Tujuh Pabrikan Kendaraan di Korea Selatan Lakukan Penarikan Ulang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kementrian transportasi Korea Selatan mengkonfirmasi sebanyak 12.000 kendaraan dari tujuh pabrikan kendaraan berbeda di wilayahnya harus ditarik ulang dan diperbaiki. Hal itu dilakukan setelah adanya kesalahan perangkat lunak dan cacat suku cadang.
Ketujuh pabrikan kendaraan tersebut adalah Mercedes-Benz Korea dengan 7.598 mobil dari delapan model yang mengalami masalah pada perangkat lunak pada modul akuisisi dan aktuasi sinyal belakang. Toyota Motor Korea ada sebanyak 1.789 kendaraan dari dua model karena kesalahan perangkat lunak pada perangkat kontrol rem mereka.
Advertisement
Sementara Tesla Korea dengan 1.254 unit mobil Model 3-nya, Stellantis Korea dengan 814 unit Jeep Grand Cherokee, BMW Korea dengan 328 unit dari empat model, Volkswagen Group Korea dengan 151 unit Bentley Bentayga V8 dan Bike Korea dengan 24 unit dari dua jenis sepeda motor, termasuk Triumph Speed Triple 1200RS.
Perusahaan akan menghubungi pemilik kendaraan melalui surat atau pesan teks seluler, dan memberikan layanan perbaikan dan penggantian gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Yonhap
Berita Lainnya
- Banjir Lahar Dingin Semeru Telan Korban Jiwa, Lumajang Tanggap Darurat Bencana
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement