Advertisement
Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Kendaraan Listrik Ringan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Mitsubishi Motors dan Nissan Motor meluncurkan kendaraan listrik ringan pertama mereka yang dikembangkan bersama, bertujuan untuk menarik lebih banyak pengemudi Jepang beralih ke mobil bertenaga baterai dengan menawarkan model mikro murah.
Kedua pembuat mobil Jepang, bagian dari aliansi dengan pembuat mobil Prancis Renault, pernah dianggap sebagai pelopor di pasar kendaraan listrik Jepang, tetapi mereka harus berjuang untuk menarik pelanggan dan menghadapi tantangan dari pendatang baru yang tumbuh cepat seperti Tesla.
Advertisement
"Saya yakin bahwa (kendaraan baru) yang mewakili aliansi akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," kata Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida pada pembukaan model baru di kota Kurashiki, Jepang barat.
Para pembuat mobil berharap untuk memanfaatkan kehadiran mereka di pasar Jepang untuk mobil mikro "kei", yang mencakup hampir 40 persen mobil di negara itu.
Aliansi tiga perusahaan awal tahun ini merinci rencana lima tahun untuk menginvestasikan 26 miliar dollar AS pada pengembangan kendaraan listrik, termasuk mobil kei.
Nissan, yang memproduksi kendaraan listrik Leaf dan Ariya, akan menawarkan kendaraan listrik ringan pertamanya, Sakura, mulai dari sekitar 1,78 juta yen (Rp204 juta) setelah memperhitungkan subsidi pemerintah, dan dengan jangkauan 180 km (112 mil).
Mitsubishi Motors, pembuat mobil listrik i-MiEV, akan merilis "eK cross EV" mulai dari sekitar 1,85 juta yen (Rp212 juta) termasuk subsidi, juga dengan jangkauan 180 km.
Kedua pembuat mobil itu mengatakan mereka akan mulai menjual jajaran mobil listrik "kei" baru mereka musim panas ini.
"Orang yang dulu berpikir bahwa kendaraan listrik terlalu mahal akan menjadi sedikit lebih tertarik pada kendaraan listrik dan akan bersedia mencobanya," kata Manajer Produk Regional Nissan Riho Suzuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters & Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

DPR Sentil Kinerja BPKH terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Menurun, Covid-19 di Kulonprogo Banyak Ditemukan Pada Lansia
- Gunungkidul Bangun Pos Damkar di Karangmojo Senilai Rp700 Juta
- Lagi-Lagi Karena Andalkan Google Map, Truk Terguling di Cinomati
- Butuh Modal Nikah, Warga Imogiri Nekat Curi Mesin Diesel
- Nyampah Sembarangan, 4 Warga Jogja Dijerat Pidana
Advertisement
Advertisement