Advertisement
Windows Paling Rentan Terkena Serangan Malware

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Sistem operasional Windows menjadi sistem operasi mobile paling rentan terkena serangan malware, dibandingkan Android dan MacOS.
Hal ini diungkapkan oleh analisis data dari perusahaan antivirus independen AV-Test GmbH. Berdasarkan survei, pada Januari terdapat peningkatan terbanyak dalam pengembangan malware baru. Jumlahnya terdeteksi 11,41 juta sampel malware baru pada bulan pertama 2022.
Advertisement
Kemudian, pada Februari, ada 8,93 juta sampel malware yang terdeteksi. Kemudian pada Maret, terdapat 8,77 juta sampel malware yang dideteksi.
Hingga akhir kuartal pertama 2022, terdapat 29,11 juta ancaman malware baru. Dengan hitungan tersebut, setidaknya ada 5,65 juta sampel malware baru yang ditemukan pada April 2022.
Sementara dari perincian antar platform, di Microsoft Windows terdapat 25,48 juta sampel malware baru pada 2022. Sedangkan di Android hanya 536 ribu sampel malware baru. Untuk MacOS, jumlah sampel malwarenya paling sedikit pada 2022, yakni 2000-an malware.
Meski MacOS relatif jarang malware, Apple masih menemukan ancaman pada platform dan hal ini tidak bisa diterima. Kerentanan dan ekspoilitasi tidak pernah terdengar ada di iOS, tetapi lebih jarang dibandingkan di MacOS. Prevalensi malware pada platform pesaing seperti Android dan Windows menjadi argumen Apple untuk tidak membuka platformnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : GizChina
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Sangat Deras Kemarin, Ini 4 Titik Tanah Longsor di Bantul
- Vaksinasi Booster II Diberikan, Begini Pandangan Epidemiolog UGM
- Sri Sultan Wacanakan Bansos Seumur Hidup, Begini Respons Dinsos Gunungkidul
- Kamis Pahing, Saatnya Siswa SMKN 1 Pandak Pasarkan Hasil Produk Belajar Mereka
- Siap Sambut Delegasi ATF 2023 sejak dari YIA, Ini yang Disiapkan Dispar Kulonprogo
Advertisement
Advertisement