Advertisement
Lampaui Oppo dan Vivo, Samsung Kuasai Pasar Ponsel Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Samsung berhasil menguasai pasar ponsel di Indonesia pada kuartal 1/2022. Produsen asal Korea Selatan ini berhasil melampauai penjualan Oppo dan Vivo, berdasarkan laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, dikutip Jumat (17/6/2022), Samsung mencatat pengiriman 2,1 juta unit dari periode sebelumnya yaitu 2 juta unit.
Samsung merilis beberapa model utama seperti seri flagship Galaxy S22 dan model Galaxy A03, serta beberapa model dari seri Galaxy A lainnya. Galaxy A53 5G, A52s 5G, dan seri S22 yang baru dirilis turut meningkatkan pangsa Samsung di segmen 5G hingga 40 persen.
Advertisement
Oppo menempati posisi kedua pada kuartal ini dengan model A95 dan A76 sebagai pendorong utama. Kedua model tersebut, serta berbagai model midrange yang baru rilis di 1Q22, sukses menumbuhkan segmen midrange Oppo (US$200–US$400) sebesar 67 persen per kuartal.
Oppo pun mengalami penurunan di segala sisi, dalam pengiriman pada kuartal I/2021 Oppo mengirimkan sebanyak 2,5 juta unit, pada kuartal 1/2022 hanya mengirimkan 1.8 unit. Pangsa pasar Oppo juga menurun menjadi 20,2 persen dari sebelumnya 22, 8 persen. Alhasil pertumbuhan perusahaan secara tahunan -26,8 persen.
BACA JUGA: Waspada! Separuh dari Upaya Phishing Sasar Sektor Keuangan
Sementara itu, Vivo mengisi urutan ketiga pada kuartal I/2022 dengan model Y15s dan Y21 sebagai pendorong utama. Vivo juga berhasil mengembangkan segmen midrange mereka yang dipimpin oleh model Y33s dan V23e, serta didukung oleh model Y75 dan V23 yang baru saja dirilis.
Sementara itu, pangsa segmen ultra low-end (di bawah US$100) Vivo mengalami penurunan secara signifikan akibat pengurangan pengiriman Y1s pada kuartal I/2022.
Vivo merilis lebih banyak model 5G midrange pada kuartal I/2022, dan berhasil menggandakan pengiriman 5G mereka per kuartal. Adapun Vivo mengalami penurunan pertumbuhan sebanyak 11,8 persen.
Adapun, Xiaomi mempertahankan posisi keempat pada kuartal ini meski mengalami kesulitan pasokan selama dua bulan pertama pada kuartal ini. Seiring dengan meningkatnya pasokan di bulan Maret, Xiaomi berhasil meningkatkan segmen low-end (US$100–US$200) dan segmen midrange secara signifikan.
BACA JUGA: Setelah Menemani 27 Tahun, Microsoft Hentikan Browser Internet Explorer
Pengiriman 5G Xiaomi juga meningkat tajam dengan bantuan seri Redmi Note 11 dan Poco M4 Pro yang baru rilis, membantu Xiaomi mempertahankan posisinya sebagai pemain terbesar kedua di segmen smartphone 5G.
Pangsa pasar Xiaomi pun ikut turun menjadi 14,6 persen kuartal I/2022. Selain itu Xiomi juga mengalami penurunan pertumbuhan sebanyak 39,9 persen.
Realme kembali mempertahankan posisi kelima di kuartal I/2022. Setelah selesai reformasi sistem distribusi mereka, Realme merilis beberapa model kunci.
Seri Realme 9 Pro+ yang baru dirilis membantu mengembangkan segmen midrange dan pengiriman 5G mereka secara signifikan.
Realme juga merilis model GT2 Pro, yang merupakan perangkat high-end pertama mereka. Pada sisi lain, segmen low-end realme tetap kuat, dengan C25Y dan C21Y sebagai model utama pada segmen tersebut, dibantu dengan model lainnya yang baru dirilis pada kuartal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement