Advertisement
Dugaan Miliaran Data Pengguna Bocor, TikTok Bantah Ada Pelanggaran Keamanan

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Data pengguna TikTok diduga bocor setelah diretas oleh hacker pada waktu dekat ini. Menurut kabar, data sebesar 790 GB yang mengandung miliaran informasi pengguna berhasil dibobol oleh hacker dengan julukan ‘AgainstTheWest’.
Kabar pembobolan ini tersebar pada 3 September lalu. Hacker disebut dapat mengakses source code dari backend internal. Menanggapi hal tersebut, TikTok Amerika Serikat membantah adanya aktivitas ilegal yang dilakukan oleh para peretas.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa sampel data yang dipermasalahkan semuanya dapat diakses publik dan bukan karena kompromi sistem, jaringan, atau basis data TikTok," kata juru bicara TikTok Maureen Shanahan, dikutip dari The Verge.
TikTok juga menambahkan bahwa pengguna tidak perlu melakukan tindakan proaktif apapun, karena pihaknya berkomitmen memberikan perlindungan keamanan pada seluruh pengguna komunitas global miliknya.
BACA JUGA: Muncul Ribuan Situs Phishing Iphone 14, Berikut Modusnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Garuda Indonesia Buka Opsi Penggunaan Jilbab untuk Pramugari
Advertisement

Sungai Ini Punya Air Super Jernih, Hingga Perahu yang Melintas Seperti Melayang di Udara
Advertisement
Berita Populer
- Gencarkan Program Gratis Sehati, KUA Bantul Tak Mau Produk Tanpa Logo Halal Merugi
- Pemda DIY Selidiki Penyebab Kelangkaan Minyakita
- 226 Km Lebih Jalan Provinsi DIY Rusak, Kerusakan Berat Paling Banyak di Bantul
- 290.400 Warga di DIY Telah Menerima Kartu Prakerja
- Peringati HPN 2023, Jurnalis Bantul Gelar Donor Darah
Advertisement
Advertisement