Advertisement
Auto2000 Catatkan Rekor Tertinggi Penjualan Toyota Sejak Pandemi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Retailer Toyota terbesar di Indonesia, Auto2000, telah berhasil mencatatkan rekor penjualan year-to-date pada periode Januari-September 2022 dan tertinggi sepanjang periode pandemi Covid-19. Pihak Auto2000 menyebut bahwa pihaknya telah membukukan kinerja positif penjualan periode Januari-September 2022 dengan total penjualan mencapai 96.971 unit.
"Sebagai dealer otomotif terbesar di Indonesia, Auto2000 pun membukukan kinerja positif pada periode year-to-date Januari-September 2022, dengan total penjualan mencapai 96.971 unit dan tertinggi sepanjang pandemi, yang mencapai 44,8 persen," tulis Auto2000 dalam keterangan resmi, Selasa (11/10/2022).
Advertisement
Total penjualan ini diklaim sudah semakin mendekati hasil penjualan mobil dalam kondisi normal atau sebelum pandemi. Angka penjualan tersebut juga mengalami kenaikan 23,3 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, sebanyak 78.625 unit.
BACA JUGA: Taksi Terbang Listrik Produksi China Mengudara di Dubai
Melihat peluang ini, Auto2000 mengharapkan line up mobil-mobil baru Toyota akan meningkatkan performa bisnis Auto2000 dan dapat berkontribusi positif untuk kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Dengan berlanjutnya tren positif penjualan ini, Auto2000 memprediksi bahwa industri otomotif akan terus meningkat sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang memproyeksikan penjualan mobil bisa tembus lebih dari 900.000 unit pada 2022.
Sebelumnya, pada awal kuartal ketiga, National Sales Division Head Auto2000 Yagimin menyebutkan bahwa pertumbuhan penjualan ini akibat kontribusi dari insentif pajak barang mewah atau PPnBM pada saat pandemi Covid-19. Gaikindo mencatat penjualan otomotif sampai dengan Agustus 2022 mencapai 658.232 unit atau naik 21,1 persen secara tahunan. Namun, PPnBM ini baru dihentikan pada awal kuartal keempat tahun 2022 karena sektor otomotif dianggap tak lagi membutuhkan dukungan fiskal.
BACA JUGA: 6 Tips Gaya Bekendara Eco Driving ala Isuzu, Bisa Bikin Irit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

NasDem Beberkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh di Istana
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Paguyuban Lurah dan Pamong DIY Tak Ingin Jabatan Perangkat Desa Tak Sama dengan Kades
- Gunungkidul Mulai Panen Raya Padi
- Lansia Miskin di Jogja Bakal Diberi Bansos Seumur Hidup, dari Mana Sumber Dananya?
- Penelitian Indef: Penjualan UMKM Jogja Naik 148%
- Hari Bhakti Ke-73, Kantor Imigrasi Yogyakarta Senantiasa Tingkatkan Pelayanan
Advertisement
Advertisement