Advertisement
Unik, Partai Politik di Denmark Dipimpin Kecerdasan Buatan
Ilustrasi kecerdasan buatan. / Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dunia politik di Denmark menawarkan cara unik dalam berkampanye.
Dikutip dari Oddity Central, Senin (24/10/2022), Partai Sintesis, kelompok politik baru di Denmark menggunakan teknologi Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menghadirkan Pemimpin Lars.
Advertisement
Dari semua partai politik yang mengincar kursi di Parlemen Denmark tahun ini, Partai Sintesis menjadi yang paling menarik. Partai ini didirikan oleh seniman kolektif Computer Lars dan organisasi seni serta teknologi nirlaba MindFuter Foundation.
Partai politik baru ini didedikasikan agar kecerdasan buatan mengikuti kebijakan semua partai kecil Denmark sejak 1970-an yang tak pernah memperoleh kursi di parlemen.
Selain mempromosikan kehadiran kecerdasan buatan dalam politik, Partai Sintetis juga bertujuan menjadi alternatif bagi 20 persen penduduk Denmark yang tak pernah memilih dalam pemilu.
“Kami mewakili data dari semua partai pinggiran, jadi semua partai yang mencoba untuk terpilih menjadi anggota parlemen, tetapi tak memiliki kursi,” kata pencipta partai, Asker Staunaes.
“Jadi, ini seperti seseorang yang telah membentuk visi politik mereka sendiri yang ingin diwujudkan, tetapi mereka biasanya tak memiliki uang atau sumber daya untuk melakukannya,” lanjut Staunaes.
Beberapa kebijakan yang telah diusulkan Partai Sintetis sejauh ini termasuk menetapkan pendapatan dasar universal 100.000 krone Denmark atau setara Rp206 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Advertisement
Advertisement



