Advertisement

Aplikasi Kasir Online Bisa Cegah Karyawan Selewengkan Transaksi Keuangan

Sunartono
Minggu, 19 Februari 2023 - 12:37 WIB
Sunartono
Aplikasi Kasir Online Bisa Cegah Karyawan Selewengkan Transaksi Keuangan Pelaksanaan Talkshow Food Business Opportunity Expo 2023 yang berlangsung di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Jogja, Sabtu (18/2/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Era digital saat ini bermunculan inovasi pengembangan start up dengan menyasar sesuai kebutuhan masyarakat seperti pelaku usaha. Sebuah kasir online misalnya, dapat memudahkan pelaku usaha memantau transaksi penjualan tanpa harus datang ke gerai atau warung tempat berjualan.

Salah satu jenis aplikasi ini adalah start up, Pasarind yang mulai dikembangkan oleh seorang akuntan senior Setyo Harsoyo sejak 2019 silam. Aplikasi yang dapat diunduh di ponsel ini dapat merekam semua transaksi dengan mudah karena di dalam ada beragam fitur.

Advertisement

“Aplikasi ini didesain sederhana sehingga semua orang bisa menggunakan, termasuk karyawan yang gaptek sekali pun,” kata Setyo Harsoyo dalam Talkshow Food Business Opportunity Expo 2023 yang berlangsung di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Jogja, Sabtu (18/2/2023).

BACA JUGA : Bank BPD DIY Bersinergi Kembangkan Aplikasi Visiting Jogja

Aplikasi ini bisa dipakai oleh beragam jenis usaha, sehingga pencatatan transaksi tidak perlu lagi ditulis atau diketik manual. Melainkan bisa terkoneksi secara online dan dapat dipantau dari jarak jauh. Melalui aplikasi sejenis ini para pelaku usaha tidak perlu khawatir ketika akan meninggalkan tempat usahanya. Karena bisa melihat secara online berapa jumlah barang yang terjual serta stok apa saja yang dibutuhkan dalam waktu dekat.

Karena bisa dipantau secara online kasir online ini dapat meminimalisasi cegah karyawan menyelewengkan transaksi penjualan. Catatannya, karyawan harus melakukan input data setiap transaksi. “Sehingga bisa mencegah kemungkinan potensi terjadi penyelewengan transaksi [yang dilakukan karyawan] karena bisa dipantau langsung secara online lewat mesin kasir atau point of sale ini,” ujarnya.

Karena di dalam aplikasi secara otomatis telah tersedia berbagai menu mulai dari bahan baku dari unit usaha tersebut. Ia mencontohkan suatu warung makanan yang menggunakan aplikasi ini dapat memasukkan bahan baku untuk setiap porsi menu. Sehingga setiap ada pemesanan satu menu, maka secara otomatis bahan baku akan berkurang yang diikuti dengan peningkatan pemasukan omzet.

“Kita akan tahu ongkos bikin nasi goreng yang sebenarnya, berapa bahan baku sesuai formula, butuh berasnya berapa, minyaknya, bumbu, garam, cabai, itu semua akan tercatat dan stoknya kita akan tahu kebutuhan selanjutnya,” katanya.

BACA JUGA : Dari Kasus Indogrosir, Pemkab Sleman Minta Kasir Toko

Sejauh ini tercatat sebanyak lebih kurang 6.000 merchant telah bergabung dengan Pasarind yang tersebar di berbagai kota di Indonesia termasuk pelaku UMKM yang menggunakan. Di sisi lain ada jaminan keamanan dari sisi teknologi, seperti dalam hal bertransaksi melalui kartu kredit telah mengantongi perizinan dari Bank Indonesia.

“Kelebihan lainnya Ketika akan mengajukan kredit perbankan ini bisa menjadi porto folio laporan keuangan, tidak perlu menunjukkan tulisan tangan, ini lebih valid,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement