Advertisement
Elon Musk Dapat Kritikan Tajam dari Pendiri Twitter
Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter, memberikan kritikan tajam Elon Musk, pemilik baru Twitter. Dorsey dulunya mendukung Elon Musk dalam akuisisi Twitter senilai $44 miliar.
Dorsey mengatakan bahwa Musk tidak terbukti sebagai pengelola terbaik untuk platform Twitter dan bahwa ia tidak berperilaku dengan benar setelah menyadari saat yang tepat untuk melakukan transaksi itu buruk. Dorsey juga merasa bahwa dewan direksi tidak seharusnya memaksa untuk menjual Twitter.
Advertisement
Setelah tawaran pembelian Twitter oleh Musk pada tahun lalu, saham perusahaan turun dan Musk mencoba untuk mundur dari kesepakatan tersebut. Hal ini memicu pertempuran hukum antara perusahaan dan miliarder tersebut, sebelum akhirnya akuisisi dilakukan dengan harga penawaran aslinya.
Dorsey menulis di Bluesky, medsos alternatif Twitter yang hanya dapat diakses melalui undangan, bahwa semuanya menjadi buruk. Twitter sendiri tidak memberikan tanggapan khusus atas permintaan komentar tersebut.
Dorsey sebelumnya ramah dengan Musk selama bertahun-tahun dan bahkan menyarankan agar Musk terlibat dalam Twitter. Namun pada hari Jumat, Dorsey mengungkapkan bahwa Twitter tidak akan pernah bertahan sebagai perusahaan publik jika tidak diakuisisi, dan bahwa pemiliknya nantinya akan menjadi hedge fund dan aktivis Wall Street.
Di bawah kepemimpinan Musk, Twitter melakukan pemutusan hubungan kerja dengan mayoritas stafnya dan mengalami berbagai krisis publik, termasuk tentang rencananya untuk memverifikasi pengguna. Musk juga telah memperkenalkan layanan berlangganan Twitter, di mana pengguna dapat memperoleh tanda centang biru dengan membayar $8 per bulan.
Dalam komentar di Bluesky, Dorsey menyatakan bahwa sistem pembayaran sebagai bukti manusia adalah jebakan dan ia tidak sepakat dengan itu sama sekali. Dorsey merasa bahwa sistem pembayaran tersebut mengesampingkan jutaan, bahkan miliaran orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Sleman Tegaskan Tak Ada Izin Kembang Api Tahun Baru 2026
- Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bedoyo Kulonprogo
- Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
Advertisement
Advertisement



