Advertisement
Jelang Peluncuran Satria I, Kemenkominfo Akan Tinjau Satelit Mitigasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jelang peluncuran Satelit Multi Fungsi Satria I, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana meninjau satelit mitigasi atau hot backup satellite (HBS).
Hot Backup Satellite (HBS) adalah satelit untuk mitigasi risiko Satria I yang dinilai memiliki kompleksitas dan potensi gangguan operasional tinggi.
Advertisement
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan pemerintah akan kembali melakukan peninjauan HBS Satelit Satria yang dibuat di markas pesawat jenis booing, Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan hasil peninjauan tahun lalu, progres pembuatan HBS Satelit Satria berjalan sesuai dengan target, meskipun sempat menemui kendala transportasi dan logistik.
Perang Rusia-Ukraina mengganggu proses distribusi logistik pembuatan HBS Satelit Satria. Perang tersebut, kata Usman, merusak pesawat-pesawat Rusia yang menjadi moda utama distribusi peralatan HBS Satelit Satria, Antonov.
“Distribusi dialihkan ke moda transportasi laut di mana peralatan-peralatan yang digunakan untuk pembuatan HBS tersebut harus dipereteli dulu. Jadi, waktunya lebih lama,” kata Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/7/2023).
Terkait peluncuran Satria, kata Usman, kemungkinan diluncurkan pekan depan. Ground segmen sudah siap untuk menerima sinyal satelit tersebut.
Aspek komunikasi pendukung satelit tersebut disiapkan di 11 lokasi, antara lain Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura. Sebagai informasi, Satelit Satria-1 direncanakan meluncur pada Juni 2023 di orbit 146 Bujur Timur dan akan beroperasi pada kuartal IV/2023.
Konstruksi Satelit Satria1 melibatkan sejumlah perusahaan, yakni PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) dengan perusahaan asal Perancis, Thales Alenia Space (TAS) dengan nilai kontrak senilai US$550 juta, atau setara Rp 8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
Advertisement