Mobil Hybrid Diharapkan Menjadi Alternatif Masa Transisi Energi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pemerintah terus mendorong transformasi industri otomotif dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) menjadi electric vehicle (EV). Mobil hybrid menjadi alternatif di masa transisi ini.
Marketing Division Head Nasmoco Group, Herybertus Budi mengatakan, pasar hybrid cukup besar. Menurutnya untuk Innova Zenix Hybrid yang diluncurkan sebelumnya indennya cukup panjang.
Advertisement
BACA JUGA: Kronologi Pimpinan Wagner Lakukan Pemberontakan kepada Putin
"Tapi alhamdulillah bulan ini sudah ada tambahan dan bulan depan sudah mulai banyak lah ya. Nanti hybrid bisa kita percepat nggak inden panjang. Animo hybrid saya gak ragu karena ini sudah mulai kelihatan demandnya Toyota hybrid sudah prove lah main cukup lama," ucapnya pekan lalu.
Meski jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum banyak namun kendaran full EV saat ini sudah ada. Tapi menurutnya kendaraan full EV lebih ke arah jangka panjang.
"Kami keluar EV, tapi jangka panjangnya dari government sendiri 2025 ke 2030 infrastruktur 2025 paling baru 20-25% baru naik bertahap 30-40% 2040 baru siap yang EV. Khusus hybrid ini sebenarnya gak perlu, kalau hybrid Toyota maka stepnya hybrid dulu transisi sambil siapkan infrastruktur nasional terpenuhi," paparnya.
Mobil hybrid ramai-ramai diluncurkan. Setelah sebelumnya meluncurkan All-New Kijang Innova Zenix Hybrid EV sebagai kendaraan elektrifikasi Toyota pertama. Kini kembali menghadirkan mobil All-New Yaris Cross sebagai full Hybrid EV.
Selain Nasmoco, Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga tak mau ketinggalan. SIS mengenalkan Suzuki XL7 Hybrid secara regional di DIY. Presiden Direktur Sumber Baru Mobil, Hendra Kurniawan mengatakan New XL7 Hybrid ini merupakan aktualisasi komitmen dari Suzuki yang berupaya memenuhi kebutuhan akan SUV ramah lingkungan.
"Keluarga Indonesia bisa segera merasakan pengalaman baru berpetualang bersama New XL7 Hybrid sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan," katanya.
BACA JUGA: Pernah Melanggar Izin Keimigrasian Arab Saudi, 5 Calon Haji Dipulangkan ke Indonesia
Sebelumnya, General Manager PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta menyampaikan kendaraan listrik saat booming baru di kota besar seperti Jakarta. Khusus di DIY belum signifikan. Ditambah dengan kondisi geografis dan demografis yang naik turun banyak tanjakan.
"Kalau untuk mobil elektrik itu memang booming di kota besar seperti Jakarta," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement