Advertisement
Rumah Web Fasilitasi Komunitas IT & Start-up Jogja Belajar Komputasi dengan Alibaba Cloud

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rumah Web Indonesia memfasilitasi komunitas Information Technology (IT) hingga start up di Jogja untuk belajar komputasi dengan perwakilan perusahaan Alibaba Cloud Indonesia. Kegiatan yang dikemas dengan tajuk Jogja Developer Day atau JogDevDay 2023 ini digelar di Markas Rumah Web kawasan Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (20/9/2023).
Perwakilan Alibaba Cloud Indonesia yang hadir sebagai narasumber adalah M Rifandy Zulfan yang merupakan Solutions Architect Alibaba Cloud Indonesia. Ia memberikan ulasan terkait Virtual Private Server (VPS), Simple Application Server (SAS) dan Elastic Compute Service (ECS). Selain itu menyinggung soal cloud service yang cocok untuk lini bisnis yang digeluti para start up.
Advertisement
BACA JUGA : Di Sektor FInansial, Alibaba Cloud Rilis 5 Layanan Terbaru
“Kami mencoba menambah wawasan komunitas IT di Jogja tentang cloud sesuai untuk kebutuhan masing-masing serta pentingnya memikirkan terkait strategi mereka,” kata CEO Rumahweb Indonesia Yusuf Nurrachman, Rabu (20/8/2023).
JogjaDevDay kali ini, menurutnya sengaja fokus membahas mengenai teknologi VPS (Virtual Private Server) yang cocok digunakan untuk website atau aplikasi berskala besar. Oleh karena itu menghadirkan langsung perwakilan Alibaba Indonesia yang sudah lama menjalin kerja sama.
Komunitas IT maupun start up perlu mengambil peluang bisnis komputasi seiring adanya tranformasi digital saat ini. Tak hanya dapat menambah pengetahuan bagi para peserta, kehadiran komunitas IT tersebut dapat mempererat jalinan komunikasi.
“Sejak ada pandemi terjadi transformasi digital besar-besaran di semua sektor mulai dari sekolah yang sebelumnya website hanya digunakan untuk profil, namun saat ini sudah berkembang ke kebutuhan pendaftaran secara online hingga pengajaran daring. Ia melihat transformasi mendorong industri cloud menjadi kian tumbuh,” katanya.
Ia mengungkap Rumahweb telah bekerja sama dengan turunan perusahaan Alibaba Group asal China tersebut sejak masuk Indonesia. Pilihan tertuju pada Alibaba Cloud karena merekalah yang ada di Indonesia untuk pertama kali baru kemudian disusul perusahaan cloud asing yang lain.
BACA JUGA : Ditunjuk Jadi Direktur Telkom, Fajrin Disebut Mirip Mas Menteri Nadiem
“Soal kedaulatan data, mereka sangat menghormati, dengan meletakkan datanya di Indonesia ini membuktikan dia menghormati kedaulatan data. Setiap perusahaan cloud memiliki standar data privasi dan data proteksi sehingga Alibaba meratifikasi ISO 207001 terkait standar manajemen keamanan informasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement