Sebelum Beli iPhone Bekas, Simak Tips Ini Agar Tak Dapatkan Ponsel Palsu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebelum membeli iPhone bekas, Anda perlu memeriksa secara seksama agar tak tertipu dan mendapatkan iphone palsu. Berikut cara mengecek secara mandiri untuk mengetahui iPhone tersebut original atau palsu.
Secara sekilas fisik dari iPhone original dan iPhone palsu hampir sama, namun jika dilihat secara teliti keduanya memiliki perbedaan. Melakukan pengecekan antara iPhone original dan palsu bisa dilakukan secara mandiri dengan memperhatikan beberapa detail berikut. Tak dapat dipungkiri bahwa iPhone sangat disukai karena fitur-fiturnya yang eksklusif dan desainnya yang penuh gaya, menjadikannya pilihan populer secara global. Mengacu pada alasan ini, banyak orang memilih iPhone untuk menjadi perangkat pintar yang membantu mobilitasnya.
Advertisement
Meski demikian, pasar dibanjiri produk palsu sehingga sulit membedakan iPhone asli dan palsu. Hal ini merupakan kekhawatiran yang signifikan, terutama ketika membeli ponsel pintar secara online. Dikutip dari Bisnis.com, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk membedakan iPhone palsu dan asli.
Cara Membedakan iPhone Asli dan Palsu dengan Mudah
1. Cek kotaknya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan cara cek kotaknya. Cetakan, warna, dan tampilan keseluruhan kotak iPhone berkualitas super tinggi, sedangkan kotak palsu kualitasnya agak rendah. Jika kotak iPhone memiliki kualitas warna dan cetakan yang kurang jelas, Anda perlu berhati-hati dan melakukan crosscheck di poin kedua.
Balikkan kotak iPhone Anda ke samping dan amati kata iPhone yang tercetak di sampingnya. Biasanya, kardus iPhone palsu akan mencetak tulisan "iPhone" dengan warna yang lebih unggu. Selain itu, Anda juga bisa mengecek teks yang berada di kotak belakang iPhone.
Meskipun oknum pembuat iPhone palsu ini telah menyalin semuanya, tetapi Anda dapat mengamati beberapa teks di bagian belakang yang dengan jelas menunjukkan kepalsuan perangkat tersebut. Cetakan teks, warna dan beberapa hal lainnya yang kurang berkualitas seharusnya sudah membuat Anda curiga bahwa itu bukan iPhone asli. Apple selalu memprioritaskan pengalaman pengguna, dan hal yang sama juga dilakukan untuk pengalaman membuka kotak.
Setiap kali Anda membuka suatu produk, pengalaman unboxing sangatlah penting. Apple telah menghitung jumlah waktu yang diperlukan bagi Anda untuk membuka kotaknya. Kotak iPhone palsu dapat dibuka dengan mudah, tetapi kotak iPhone asli akan terbuka secara perlahan.
2. Periksa nomor IMEI
Jika Anda belum tahu, IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Ini adalah nomor identifikasi unik yang ditetapkan untuk setiap perangkat seluler, termasuk ponsel cerdas. Nomor IMEI adalah kode 15 digit yang merupakan pengenal berbeda untuk ponsel tertentu. Jaringan seluler menggunakannya untuk mengautentikasi perangkat di jaringannya.
Operator telepon dan produsen berkolaborasi dengan berbagi nomor IMEI untuk memfasilitasi pelacakan ponsel cerdas yang dapat dicuri atau disusupi. Memverifikasi nomor IMEI adalah cara sederhana untuk mengonfirmasi keaslian iPhone tanpa perlu membuka kotaknya. iPhone Apple asli selalu dilengkapi dengan nomor IMEI.
Baca Juga
Curi iPhone di Kasihan, Warga Sleman Ditangkap
iPhone 15 Terbaru Telah Terdaftar di Kemenperin, Kapan Masuk Indonesia?
WhatsApp Uji Coba Format Teks Baru untuk Android dan iOS, Begini Cara Kerjanya
Jika ponsel tidak memiliki pengenal unik ini, kemungkinan besar ponsel tersebut palsu. Cara cek nomor IMEI iPhone asli atau palsu: Mulailah dengan mencari nomor IMEI pada kemasan ponsel Setelah itu, kunjungi https://checkcoverage.apple.com menggunakan browser web apa pun.
Masukkan nomor IMEI yang Anda lihat ke dalam kotak Nomor seri Lengkapi captcha, lalu klik Kirim Ini akan menampilkan rincian telepon Jika tidak ada informasi yang ditampilkan, kemungkinan besar ponsel tersebut palsu.
3. Verifikasi Keaslian
iPhone Melalui App Store Cara lain untuk memverifikasi keaslian iPhone Anda adalah dengan membuka App Store di iPhone Anda. Di iPhone palsu tidak akan ada App Store asli karena App Store khusus untuk perangkat iOS. Di perangkat palsu, saat Anda membuka App Store, Anda akan dibawa ke Android atau Google Play Store acak.
4. Verifikasi iOS
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk cek apakah iPhone Anda asli atau palsu adalah dengan melakukan verifikasi iOS. Caranya yakni dengan klik Pengaturan Umum > Pembaruan Perangkat Lunak. Selain itu, selama pengaturan iPhone asli, Anda akan diminta untuk membuat ID Apple. Jika pengaturannya meminta akun Google atau yang lainnya, kemungkinan besar iPhone tersebut palsu.
5. Aktifkan Siri
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk cek iPhone Anda asli atau palsu adalah dengan mengaktifkan Siri. Siri adalah teknologi unik Apple yang tidak bisa digunakan oleh pembuat iPhone palsu.
Mereka sering menggantinya dengan Google Assistant, Amazon Alexa, atau asisten suara lainnya. Coba aktifkan Siri dengan menekan lama tombol daya untuk memeriksa apakah iPhone Anda asli. Jika Siri tidak muncul, kemungkinan besar iPhone tersebut tidak asli.
6. Periksa Aplikasi
Sistem IPhone memiliki App Store sendiri khusus untuk aplikasi iOS. Untuk memeriksa apakah ponsel Anda asli, coba buka. Jika Anda melihat Google Play Store, iPhone tersebut tidak asli. Selain itu, Apple menyertakan aplikasi sistem penting seperti Safari, Kesehatan, Musik, Kompas, Kalkulator, dll., yang tidak dapat dihapus.
Oleh karena itu, jika salah satu aplikasi ini hilang, ponsel tersebut mungkin sudah di-jailbreak atau palsu. Jika Anda menemukan aplikasi asli masih hilang, Anda dapat memulihkan firmware asli dengan beralih ke mode DFU dan menginstal ulang sistem operasi. Tidak adanya aplikasi asli sangat menunjukkan bahwa iPhone Anda mungkin palsu.
7. Cek kamera
Kamera iPhone akan menampilkan notifikasi berwarna oranye apabila Anda membuka kameranya. Jika iPhone yang Anda miliki tidak menampilkan ini, ada kemungkinan iPhone Anda palsu.
Ciri-ciri iPhone Palsu atau HDC
Tidak Memiliki App Store
iPhone palsu umumnya tidak memiliki fitur App Store. Sebaliknya, mereka mungkin menggunakan Google Play Store milik Android yang dikustomisasi agar terlihat mirip.
Kualitas Layar yang Buruk
Layar pada iPhone palsu sering kali memiliki kualitas yang buruk, seperti resolusi rendah atau warna yang kurang akurat. Periksa ketajaman, kecerahan, dan reproduksi warna layar untuk mendeteksi kemungkinan perbedaan.
Bezel yang Tebal
Bezel pada iPhone palsu cenderung agak tebal, meskipun perangkat tersebut mungkin menggunakan layar OLED. Perhatikan bezel perangkat saat melakukan pemeriksaan fisik.
Tidak Terhubung dengan iTunes
iPhone asli biasanya terhubung dengan iTunes untuk sinkronisasi dan manajemen data. Jika iPhone tidak terdeteksi oleh iTunes atau tidak memiliki koneksi dengan layanan ini, kemungkinan besar itu palsu
Harga yang Terlalu Murah
iPhone palsu sering ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga pasar resmi. Harga yang terlalu rendah bisa menjadi indikator bahwa itu adalah iPhone palsu atau replika. Demikian informasi lengkap mengenai cara membedakan iPhone original dan iPhone palsu atau HDC lengkap dengan ciri-cirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 5 Hari Penuh, Puluhan Pelajar Kulonprogo Jadi Nelayan
- Pengusaha Muda, Giffari Naufal Arisma Putra, Berkunjung ke Yogyakarta
- Warga Garan Denokan Gelar Selawat dan Doa Bersama untuk Kemenangan Harda-Danang
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement