Advertisement
Ericsson Fokus Dorong Produk 5G dan Persiapkan 6G pada 2030

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ericsson masih berusaha untuk mendorong produk 4G dan 5G hingga enam tahun ke depan. Adapun 2030, perusahaan ini meramalkan teknologi 6G akan hadir di Tanah Air.
Head of Ericsson Indonesia Krishna Patil mengatakan perusahaan asal Swedia tersebut telah mengkaji pengalaman implementasi jaringan 5G dan masukan konsumen sebagai sumber data penelaahan untuk 6G. Penelitian dan pengembangan 6G dilakukan dengan memanfaatkan pembelajaran dari penerapan 5G.
Advertisement
"Masukan pengguna dapat menjadi acuan penting untuk penelitian, standardisasi, dan pengembangan pada masa depan,” kata Patil dikutip dari Bisnis.com, Senin (27/5/2024). Diperkirakan, jaringan 6G tampil pertama kali di tengah publik pada 2030, atau sekitar 10 tahun sejak pendahulunya 5G perdana diluncurkan. Nantinya, kata Patil, 6G hadir dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menghendaki perluasan kemampuan jaringan telekomunikasi.
Baca Juga
Ericsson Akan PHK 8.500 Karyawan
Tahun 2027, Jaringan 5G Akan Kuasai 46 persen di Asia Tenggara dan Oseania
Jaringan 5G di Bandara dan Arena Lelet, Bye ..
“Pada saat itu, masyarakat sudah terbiasa dengan 5G dan berbagai kebutuhan serta layanan baru pun akan muncul. Meskipun 5G memiliki fleksibilitas yang tinggi, perluasan kemampuan baru akan tetap diperlukan,” jelasnya.
Kendati demikian, sambung patil, tahap penelitian 6G yang dilakukan perusahaan masih di tahap awal, sehingga terlalu dini untuk menyimpulkan dampak 6G terhadap 5G. Dia menambahkan, kehadiran jaringan 6G bertujuan memberikan kecerdasan, konsistensi konektivitas, serta sinkronisasi penuh terhadap situasi yang sedang berkembang.
Namun, kata Patil, fokus utama Ericsson masih memaksimalkan potensi jaringan 4G sembari mempersiapkan 5G dengan penerapan secara menyeluruh. Untuk sementara waktu, sambungnya, Ericsson sepakat jaringan 5G merupakan infrastruktur nasional yang penting dan akan mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia dan memastikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Oleh karena itu, kami bersama operator terkemuka di Indonesia dan pemerintah akan memastikan Indonesia dapat memperoleh manfaat penuh dari teknologi dan inovasi terbaru,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement