Advertisement
Jawab Kebutuhan Digital, Nvidia Rilis Superkomputer AI Berukuran Terkecil di Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan teknologi NVIDIA dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 mengenalkan superkomputer artificial intelligence (AI) untuk penggunaan pribadi yang compact atau dalam bentuk terkecil di dunia bernama proyek DIGITS.
Proyek DIGITS ini akan ditenagai oleh platform NVIDIA GB10 Grace Blackwell yang bisa digunakan pengguna khususnya peneliti AI, ilmuwan data, dan pelajar untuk bisa melakukan inovasi teknologi yang lebih optimal.
Advertisement
“AI akan menjadi arus utama dalam setiap aplikasi untuk setiap industri. Dengan Project DIGITS, Superchip Grace Blackwell hadir bagi jutaan pengembang,” kata pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang dikutip dari keterangan resminya, Selasa (7/1/2025).
Dengan DIGITS, pengguna dapat mengembangkan dan menjalankan inferensi pada model AI menggunakan sistem desktop mereka sendiri, lalu menyebarkan model tersebut dengan lancar pada infrastruktur cloud atau pusat data yang dipercepat.
GB10 Superchip menjadi sumber dari NVIDIA Grace Blackwell adalah sistem pada cip (SoC) yang berbasis pada arsitektur NVIDIA Grace Blackwell dan memberikan kinerja AI hingga 1 petaflop pada presisi FP4.
GB10 dilengkapi GPU NVIDIA Blackwell dengan inti CUDA generasi terbaru dan Inti Tensor generasi kelima, yang terhubung melalui interkoneksi chip-to-chip NVLink-C2C ke CPU NVIDIA Grace berkinerja tinggi, yang mencakup 20 inti hemat daya yang dibuat dengan arsitektur Arm.
MediaTek, yang unggul dalam desain SoC berbasis Arm, ikut sebagai kolaborator dalam desain GB10 milik NVIDIA. Perusahaan tersebut berkontribusi pada efisiensi daya, kinerja, dan konektivitas terbaik di kelasnya.
GB10 Superchip memungkinkan DIGITS menghadirkan kinerja yang kuat hanya dengan menggunakan stopkontak listrik standar. Setiap Proyek DIGITS juga dilengkapi memori terpadu dan koheren sebesar 128 GB dan penyimpanan NVMe hingga 4 TB.
Dengan superkomputer ini, pengembang dapat menjalankan model bahasa besar dengan parameter hingga 200 miliar untuk meningkatkan inovasi AI.
Selain itu, dengan menggunakan jaringan NVIDIA ConnectX, dua superkomputer AI Project DIGITS dapat dihubungkan untuk menjalankan model dengan parameter hingga 405 miliar.
Pengguna Project DIGITS dapat mengakses pustaka perangkat lunak NVIDIA AI yang luas untuk eksperimen dan pembuatan prototipe, termasuk perangkat pengembangan perangkat lunak, alat orkestrasi, kerangka kerja, dan model yang tersedia dalam katalog NVIDIA NGC dan di portal Pengembang NVIDIA.
Project DIGITS akan tersedia global pada Mei 2025 yang disediakan langsung oleh NVIDIA dan mitra utama dimulai dengan harga US$3.000 (sekitar Rp48 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Siswa di Sukoharjo Keracunan Menu MBG, Badan Gizi Nasional Ganti Menu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini 16 Januari 2025, dari Stasiun Palur hingga Delanggu
- Jadwal KA Bandara dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA, Kamis 16 Januari 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini 16 Januari 2025, dari Stasiun Tugu ke Kutoarjo
- BMKG Prediksi Cuaca DIY Cerah Sepanjang Hari pada Kamis 16 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini 16 Januari 2026, Tersedia di Wukirsari dan Kompleks Pemkab
Advertisement
Advertisement