Advertisement
Efek Tarif Trump, Audi Pilih Hentikan Pengiriman Mobil ke AS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pabrikan mobil asal Jerman, Audi mengambil langkah menghentikan pengiriman mobilnya ke AS. Kebijakan ini dilakukan menyusul pengenaan tarif impor senilai 25 persen oleh Presiden AS Donald Trump.
Carscoops, Kamis (9/4/2025) mengungkapkan, langkah yang dilakukan oleh Audi merupakan jangka pendek. Sebab, saat ini Audi memiliki stok kendaraan sebanyak 37 ribu unit di Amerika. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar sekitar 2 bulan disana.
Advertisement
Mobil-mobil produksi Audi tersebut sejatinya sudah tiba di pelabuhan Amerika Serikat. Tapi, mobil tersebut tidak akan didistribusikan ke diler sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Audi Q5 selama ini menjadi model terlaris di Amerika Serikatr. Model ini diproduksi di Meksiko. Sementara beberapa model lainnya didistribusikan dari Eropa dan beberapa kawasan lain yang juga terkena bea masuk.
BACA JUGA: Kamera Depan Bermasalah, Audi Q7 di AS Harus Ditarik
“Mulai 2 April 2025 kami membekukan pengiriman hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ujar salah satu juru bicara Volkswagen Group dikutip dari Reuters.
Audi sejatinya bisa saja menggunakan fasilitas produksi Scout. Tapi, setelah dua tahun jika ingin berproduksi. Selain itu, apabila Scout ingin membuat mobilnya sendiri dan harus meningkatkan produksi secara perlahan. Sementara Jaguar hingga Land Rover saat ini juga masih wait and see dengan kebijakan dari Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kota Jogja Targetkan Gunakan Parkir Digital di Semua Titik
- Jadwal DAMRI Jogja Ke YIA Kulonprogo Kamis 18 September 2025
- Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
Advertisement
Advertisement