Advertisement
Polytron Resmi Debut Mobil Listrik, Targetkan Penjualan 1.500 Unit hingga Akhir 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen elektroik, Polytron resmi merambah pasar otomotif dengan meluncurkan mobil listrik perdananya, yakni G3 dan G3+. Bahkan debutnya ini Polytron menargetkan dapat menjual 1.500 unit untuk dua jenis mobil elektrik tersebut hingga akhir tahun 2025 ini.
Pada peluncuran SUV listrik tersebut di Jakarta, Selasa, Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan, saat ini G3 dan G3+ sudah mulai diproduksi secara lokal dan telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
Advertisement
“Fasilitas produksi saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas kita sendiri. Jadi kita mulai dengan investasi di peralatannya,” kata dia.
Perusahaan asal Kudus, Jawa Tengah, tersebut juga mengungkap rencana ekspansi jaringan penjualan kendaraan dalam negeri melalui pembukaan delapan showroom baru tahun ini yang akan tersebar di sejumlah kota besar.
BACA JUGA: BYD Klaim Kuasai Pasar Mobil Listrik Nasional 50 Persen di Awal 2025
“Tahun ini kita akan ada delapan showroom baru khusus untuk penjualan mobil, empat di Jakarta, satu di Semarang, satu di Bandung, dan dua di Surabaya. Sementara untuk diler, untuk tahap awal ini kita ada beberapa diler yang tertarik, kita masih dalam penjajakan,” ujar Tekno.
Baca juga: Menperin sebut Perpres baru soal TKDN perkuat aturan lama
Adapun Polytron G3 merupakan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) konfigurasi lima penumpang, rebrand dari Skyworth EV K milik Skyworth Group yang berpusat di Nanshan, Shenzen, China.
Mobil ini menggunakan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh berpenggerak roda depan dengan puncak daya 150kW (201 hp) dan torsi 320 Nm. Sementara untuk daya jelajahnya mobil ini diklaim mampu menempuh hingga 402 km (standar CLTC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cerobong Asap di Atap Kapel Sistina Masih Berwarna Hitam, Tanda Paus Baru Belum Terpilih di Hari Pertama Konklaf
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Menjelaskan Penyebab Gempa Bumi di Blitar yang Terasa Hingga Malang dan Tulungagung Jawa Timur Pagi Ini
- Program TMMD di Gunungkidul Diharapkan Bisa Mendongkrak Perekonomian Masyarakat
- Sekda DIY Minta Program MBG Tak Bebani Guru
- Tingkatkan Serapan Produk Lokal, Disperindag Sleman Gelar Gebyar Potensi Unggulan Daerah
- Pelaku Mafia Tanah dengan Korban Mbah Tupon dan Bryan Bayar BPHTB ke Pemkab Bantul
Advertisement