Advertisement

YouTube Jadi Platform Streaming Paling Laris di Amerika Serikat

Jumali
Rabu, 25 Juni 2025 - 11:37 WIB
Jumali
YouTube Jadi Platform Streaming Paling Laris di Amerika Serikat Ilustrasi aplikasi Youtube. - Ist\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—YouTube tercatat sebagai platform streaming paling banyak digunakan di Amerika Serikat (AS). Laporan riset terbaru Nielsen bertajuk “Media Distributor Gauge” edisi Mei 2025 mengungkapkan YouTube mengalahkan Netflix dan Disney Plus sebagai platform streaming paling banyak di Negeri Paman Sam.

BACA JUGA: Kemendikdasmen Buka Layanan Aduan SPMB

Advertisement

Dalam laporan tersebut, layanan streaming mencatat pangsa 44,8 persen dari total konsumsi media di AS, melampaui gabungan TV kabel (24,1 persen) dan TV siaran (20,1 persen).

Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah, streaming menyalip pangsa TV tradisional dalam hal total waktu menonton.

YouTube menjadi platform streaming paling banyak ditonton dengan pangsa 12,5 persen, hampir dua kali lipat dari Netflix yang mencatat 7,5 persen. Disney Plus berada di posisi ketiga dengan pangsa 5 persen. Angka ini menegaskan posisi YouTube sebagai pemimpin pasar layanan streaming di AS.

YouTube dinilai unggul karena menawarkan fleksibilitas menonton, personalisasi konten, dan akses lintas perangkat, termasuk televisi. Youtube ditonton lebih dari1 miliar jam YouTube setiap hari dari perangkat televisi. Selain itu, penonton kini cenderung langsung membuka YouTube untuk menyaksikan podcast, talk show, berita, hingga konten berdurasi panjang dari kreator favorit mereka, ketimbang memilih saluran siaran atau kabel. Selain dominasi di sektor hiburan, YouTube juga berperan besar dalam konsumsi berita digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah

News
| Rabu, 25 Juni 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement