Advertisement
Prancis Uji Charging Nirkabel Jalan Tol Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik atau kendaraan listrik. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Waktu pengisian daya yang relatif lama menjadi salah satu hambatan utama dalam adopsi mobil listrik secara massal. Kondisi ini mendorong berbagai pihak untuk berinovasi, salah satunya dengan mengembangkan sistem wireless charging (pengisian daya nirkabel) dinamis.
Prancis menjadi negara yang mengambil langkah maju dengan memulai uji coba pengisian daya kendaraan listrik secara nirkabel pertama di dunia, menggunakan ruas jalan tol.
Advertisement
Proyek ambisius ini dilakukan di ruas jalan tol Autoroute A10 sepanjang 1,5 kilometer, dekat Paris. Inisiatif yang dinamakan "Charge as You Drive" ini merupakan langkah besar Prancis menuju era mobilitas berkelanjutan.
Arena EV mengungkapkan, ruas uji coba tersebut memanfaatkan koil tembaga yang ditanam di bawah permukaan jalan. Koil ini berfungsi mentransfer energi listrik melalui medan magnet ke kendaraan yang telah dilengkapi penerima khusus. Dengan sistem ini, mobil, bus, bahkan truk listrik dapat bergerak sambil secara otomatis mengisi daya baterai.
BACA JUGA
Berdasarkan hasil pengujian awal, sistem ini menunjukkan performa yang menjanjikan. Sistem pengisian daya nirkabel dinamis ini mampu menyalurkan daya hingga 300 kW, dengan rata-rata stabil sekitar 200 kW.
Tingkat daya ini setara dengan stasiun pengisian daya plug-in terbaru dan terkuat, seperti V3 Supercharger milik Tesla. Dengan kapasitas sebesar itu, pengemudi dapat menambah jarak tempuh yang signifikan hanya dalam hitungan menit, tanpa perlu berhenti di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Teknologi ini diyakini dapat menjadi solusi inovatif, khususnya bagi kendaraan niaga seperti truk bermuatan penuh. Truk dapat menjaga tingkat daya baterai yang memadai sepanjang perjalanan jauh tanpa harus mengorbankan waktu pengiriman yang berharga untuk pengisian daya.
Proyek ini sekaligus membuktikan potensi besar dari sistem pengisian nirkabel dinamis untuk transportasi jarak jauh dan memangkas kebutuhan akan baterai berkapasitas sangat besar pada kendaraan listrik.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara VINCI Autoroutes (perusahaan pengelola jalan tol), Electreon, Hutchinson, serta Universitas Gustave Eiffel.
Tujuan utama kolaborasi ini adalah menciptakan infrastruktur pengisian daya yang efisien guna mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) secara lebih luas, tidak hanya di Prancis, tetapi juga di seluruh Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




