Industri Otomotif Tertekan, Mobil China Kuasai Penjualan 2025

Harianjogja.com, JOGJA—Di tengah kontraksi subsektor otomotif dan tekanan harga akibat overcapacity China, penjualan mobil di Indonesia menunjukkan dominasi jenama China. BYD memimpin daftar dengan lonjakan penjualan 873% pada Oktober 2025.

“Sektor otomotif tengah menghadapi tekanan akibat overcapacity China dan persaingan harga. Namun, tetap berupaya menjaga daya saing nasional,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, dikutip Senin (24/11/2025).

Purbaya, yang sebelumnya menjabat Deputi di Kemenko Maritim dan Investasi, menambahkan bahwa tekanan tersebut paling dirasakan oleh pelaku industri komponen otomotif. Produsen komponen dinilai menghadapi persaingan yang semakin ketat di tengah kondisi pasar saat ini.

"Industri sparepart kita kan sebagian besar menyuplai pabrik-pabrik besar di sini. Itu juga menghadapi persaingan yang ketat," tuturnya.

Data Gaikindo mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025, penjualan mobil wholesales tercatat sebanyak 635.844 unit, atau masih turun 10,6% yoy dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar 711.064 unit.

Penjualan mobil secara ritel pun ikut merosot 9,6% yoy menjadi 660.659 unit, dibandingkan pada 10 bulan 2024 yang mencatatkan angka 731.113 unit.

Mobil China Terlaris di RI
Sepanjang tahun ini, beberapa jenama mobil listrik asal China masih menikmati insentif impor utuh (CBU) dari pemerintah. Namun, insentif itu akan disetop pada akhir 2025 sehingga para pabrikan berlomba-lomba memproduksi lokal kendaraannya di Indonesia.

Sejauh ini, BYD kembali merebut takhta sebagai mobil China terlaris di Indonesia, dengan capaian penjualan 10.593 unit pada Oktober, atau melonjak 873% secara bulanan (month-to-month/mtm) dibandingkan 1.088 unit pada September 2025.

Sejumlah model BYD yang dipasarkan di Indonesia yaitu Atto 1, Atto 3, Sealion 7, M6, Seal, dan Dolphin. Saat ini, BYD juga tengah membangun fasilitas produksi mobil listrik di Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Selanjutnya, Chery bertengger di peringkat kedua mobil China terlaris dengan menorehkan penjualan 1.560 unit pada Oktober 2025. Angka itu turun 25,89% dibandingkan bulan sebelumnya.

Deretan model yang dipasarkan Chery, di antaranya Chery J6, Chery E5 EV, hingga Tiggo 8 CSH yang dirakit lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian, Wuling meraih penjualan sebanyak 1.415 unit. Sejumlah mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) yang menopang penjualan Wuling, di antaranya Wuling Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV yang dirakit lokal di Cikarang, Jawa Barat. Selain itu, ada juga Darion EV yang baru saja diluncurkan.

Adapun, mayoritas pabrikan otomotif China dirakit di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yaitu BAIC, Chery, Geely, Jetour, Neta hingga XPeng. Selain itu, ada Great Wall Motor (GWM) yang dirakit di pabrik Inchcape, Wanaherang, Jawa Barat.

Tak ketinggalan, ada juga Changan yang akan dirakit di pabrik PT National Assemblers, Purwakarta yang juga memproduksi portofolio merek Indomobil lainnya seperti Aion dan Maxus.

Daftar 10 Merek Mobil China Terlaris Oktober 2025

1. BYD: 10.593 unit

2. Chery: 1.560 unit

3. Wuling: 1.415 unit

4. Aion: 417 unit

5. Morris Garage (MG): 222 unit

6. GWM: 221 unit

7. Denza: 192 unit

8. Geely: 145 unit

9. Jaecoo: 109 unit

10. Jetour: 106 unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis