Advertisement

IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global

Jumali
Jum'at, 19 Desember 2025 - 19:27 WIB
Jumali
IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global Huawei Matebook 16s / Huawei

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—International Data Corporation (IDC) mencatat pertumbuhan pasar wearable global sebesar 10%, didorong smartwatch dan fitness tracker dengan Huawei sebagai pemimpin pasar.

Berdasarkan IDC yang dikutip dari GSM Arena, pertumbuhan ini didorong oleh dua segmen utama: jam tangan pintar (smartwatch) dan pelacak kebugaran (fitness tracker). Smartwatch masih mendominasi dengan pengiriman hampir 120 juta unit (tumbuh 7,3% secara tahunan). Sementara itu, fitness tracker mencatat pertumbuhan lebih agresif sebesar 21,3% dengan total 32,86 juta unit.

Advertisement

Dari sisi persaingan merek, Huawei sukses memimpin pasar global. Penjualannya didorong oleh peluncuran seri Huawei Watch GT 6 dan GT 6 Pro. Namun, IDC mencatat mayoritas pengiriman Huawei masih bergantung pada pasar domestik China, yang menyerap sekitar 20,8 juta unit dari total 28,6 juta unit secara global. Ke depan, Huawei dilaporkan tengah menggenjot ekspansi besar-besaran ke pasar internasional.

Di posisi kedua, Xiaomi mencatat kinerja impresif sebagai produsen dengan pertumbuhan tercepat di jajaran lima besar. Xiaomi mengirimkan 27,9 juta unit, ditopang oleh tingginya minat terhadap produk wearable terjangkau seperti Xiaomi Smart Band 10 dan lini Redmi Watch. Selain kuat di China, Xiaomi mulai mengukuhkan posisinya di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

Berbeda dengan pesaingnya, Apple yang berada di peringkat ketiga memilih fokus pada segmen menengah hingga premium. Tahun ini, Apple lebih menekankan inovasi pada fitur konektivitas canggih seperti teknologi 5G dan layanan pesan satelit, alih-alih mengejar volume penjualan massal.

Sementara itu, Samsung di peringkat keempat sempat mencatat penurunan pada paruh pertama tahun. Namun, kehadiran Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic pada kuartal ketiga berhasil mengangkat kembali angka penjualan. Hasilnya, Samsung kembali mencatatkan pertumbuhan tahunan untuk periode tiga kuartal pertama 2025.

IDC menilai arah pengembangan fitur akan menjadi kunci pertumbuhan industri wearable pada tahun depan. Integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), peningkatan konektivitas, serta fitur pemantauan kesehatan yang semakin kompleks diperkirakan menjadi faktor utama pendorong permintaan global.

Teknologi AI diharapkan mampu memberikan analisis kesehatan yang lebih personal dan akurat bagi pengguna, sehingga perangkat pintar bukan lagi sekadar aksesori, melainkan asisten kesehatan digital yang esensial.

IDC wearable, pasar wearable global, smartwatch dan fitness tracker, Huawei Watch GT, Xiaomi wearable murah, Apple Watch 5G, Samsung Galaxy Watch8, AI wearable kesehatan, Harian Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

News
| Jum'at, 19 Desember 2025, 22:47 WIB

Advertisement

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement