Advertisement

Cegah Predator Digital, Polisi Denmark Patroli di Game

Jumali
Rabu, 31 Desember 2025 - 22:47 WIB
Jumali
Cegah Predator Digital, Polisi Denmark Patroli di Game Foto ilustrasi anak bermain ponsel. - Foto dibuat oleh AI - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Langkah inovatif dilakukan polisi Denmark dengan membentuk unit patroli di dunia game online untuk mencegah kejahatan digital terhadap anak.

Melansir Euronews (31/12/2025), unit ini beroperasi dengan misi tunggal: berpatroli di dalam platform gim dan media sosial tempat anak-anak berkumpul. Para petugas secara aktif memainkan gim dan menyelami platform seperti Discord, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk memantau serta menindak perilaku mencurigakan.

Advertisement

Sersan Polisi Mikkel Olsen dari Unit Kejahatan Khusus Nasional menjelaskan bahwa kehadiran polisi di dunia digital kini menjadi sebuah keharusan.

“Kami harus sangat waspada terhadap apa yang terjadi di dunia teknologi. Melakukan kejahatan lintas negara kini jauh lebih mudah, dan kami harus hadir di sana,” tegasnya.

Pembentukan unit yang dimulai sejak tahun 2022 ini didasari oleh fakta bahwa hampir seluruh anak di Denmark terpapar dunia digital setiap hari.

“Sekitar 99 persen anak-anak di Denmark menggunakan media sosial atau platform game setiap hari. Karena itu, polisi harus hadir di tempat mereka berada,” ungkap Kepala Divisi Khusus, Sisse Birkebeck.

Hingga Oktober 2024, unit yang beranggotakan 12 personel ini telah membuka sekitar 260 kasus yang kini dalam tahap penyelidikan intensif. Uniknya, mereka beroperasi dari empat 'ruang operasi' yang didesain layaknya markas gamers.

Ruangan tersebut dilengkapi dengan komputer spesifikasi tinggi dan peralatan streaming untuk memproduksi konten edukasi di TikTok. Fasilitas ini menunjang petugas dalam mendekati audiens muda dengan cara yang lebih relevan.

Setiap anggota memiliki identitas khusus di dunia maya dan keahlian digital yang mumpuni, sehingga memudahkan anak-anak untuk melapor tanpa rasa takut. Langkah Denmark ini membuktikan bahwa di era modern, penegak hukum harus mampu beradaptasi, memahami bahasa generasi digital, dan hadir secara aktif di ruang-ruang tempat kejahatan berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Tarif Listrik 2026 Tak Naik, ESDM Jaga Daya Beli Masyarakat

Tarif Listrik 2026 Tak Naik, ESDM Jaga Daya Beli Masyarakat

News
| Kamis, 01 Januari 2026, 01:17 WIB

Advertisement

Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang

Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang

Wisata
| Rabu, 31 Desember 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement