Advertisement
Hadeh, Tiap Bulan 250 Juta Orang Mengakses Facebook Untuk Nge-game

Advertisement
[caption id="attachment_391506" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/27/hadeh-tiap-bulan-250-juta-orang-mengakses-facebook-untuk-nge-game-391503/facebook-11" rel="attachment wp-att-391506">http://images.harianjogja.com/2013/03/facebook1-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> ilustrasi[/caption]
CALIFORNIA-Situs jejaring sosial raksasa, Facebook telah mengumumkan bahwa lebih dari 250 juta penggunanya setiap bulannya mengakses akun mereka untuk nge-game.
Advertisement
Seperti diwartakan Pocket-lint, Rabu (27/3/2013), besaran pengakses akun dengan tujuan untuk ngegame telah mencapai 20% dari total pengakses.
Menurut orang dalam perusahaan, 55 persen dari 400 aplikasi top di iOS terintegrasi dengan Facebook dan 263 klik tercatat pada App Store dan Google Play.
Perusahaan mengungkap, game pada platform-nya tumbuh 75 persen per tahun. Jejaring sosial itu kini memiliki 200 judul dengan lebih dari satu juta pengguna aktif bulanan.
Selain itu, berkat game berbasis sosial media di Facebook, 100 pengembang memperoleh pendapatan lebih dari USD1 juta pada 2012. Pada tahun lalu, para pengembang memperoleh pembayaran dari aktivitas game sebesar USD2 miliar.
Terakhir, Facebook mengumumkan pihaknya berencana merilis permainan baru ke timeline baru, serta memberikan pengguna tempat untuk cepat mengakses judul favorit game mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement
Advertisement