Advertisement
Toyota & Lexus Hibrida Laku Keras di Amerika Serikat

Advertisement
[caption id="attachment_398875" align="alignleft" width="375"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/20/toyota-lexus-hibrida-laku-keras-di-amerika-serikat-398874/toyota-logo-2" rel="attachment wp-att-398875">http://images.harianjogja.com/2013/04/Toyota-logo.jpg" alt="" width="375" height="269" /> ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
JAKARTA-Saat ini produsen mobil Toyota telah menjual hampir 2 juta model hibrida di Amerika Serikat.
Produsen mobil asal Jepang itu juga telah mencapai tonggak sejarah dengan penjualan 5 juta model hibrida di seluruh dunia dan 2 juta unitnya di Amerika Serikat.
Toyota mengklaim sebanyak 20 varian model hibridanya telah membantu mengurangi kadar emisi CO2 sebesar 34 juta ton, dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bensin.
Toyota menambahkan mesin hibrida telah membantu pemilik mobil menghemat lebih dari 3 juta galon bensin seperti dikutip inautonews pada Sabtu (20/4/2013).
"Lebih dari 50 model mobil hibrida tersedia di AS, mobil hibrida menghemat hampir 500 juta galon bensin setiap tahunnya di Amerika Serikat," kata Insinyur Senior Kementerian Energi Tony Markel di Golden, Colorado.
Pangsa pasar mobil hibrida di AS sebesar 70 persen. Produsen mobil Jepang mendominasi sebesar 16 persen dan produsen mobil lokal Amerika Serikat menguasai hanya tiga persen.
Toyota dan Lexus menjual model plug-in hibrida dan 19 model hibrida di 80 negara, 12 modelnya tersedia di Amerika.
Toyota berencana memperkenalkan 18 model hibrida terbaru pada 2015 dan mencapai penjualan global minimal satu juta unit pertahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Advertisement
Advertisement