Advertisement
Wah, Esemka Telah Dipesan 7.000 Unit

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/02/wah-esemka-telah-dipesan-7-000-unit-412235/130602_esemka" rel="attachment wp-att-412236">http://images.harianjogja.com/2013/06/130602_esemka-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
JAKARTA-Pemesanan mobil nasional Esemka telah mencapai 7.000 unit hingga awal juni 2013. Rencananya pada awal Juli mendatang mobil nasional tersebut akan mulai diproduksi untuk dilepas ke konsumen pemesan.
Advertisement
Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budi menerangkan pemesanan produk Esemka terus bertambah seiring dengan lolosnya produk tersebut lolos uji emisi.
“Pemesanan rata-rata merata seluruh Indonesia dan hingga awal Juni mencapai 7000 unit,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (2/6/2013).
Dia mengatakan, pemesan terbanyak berasal dari daerah Jawa Timur, Jakarta, dan Lampung. Untuk tipe pemesanan, sambungnya, lebih banyak memesan produk dengan tipe Sport Utility Vehicle (SUV) Rajawali R2.
Namun, lanjutnya, untuk wilayah Jawa Timur pemesanan mobil Esemka dengan varian mobil Niaga lebih banyuak oleh karena hendak dipakai untuk kegiatan berbisnis.
Sabar menjelaskan, saat ini, beberapa pemesan masih menyelesaikan uang muka (Down Payment) sebesar 30 % dari harga. Harga mobil tipe SUV Rajawali R2 di banderol dengan harga Rp170 juta, sedangkan mobil niaga Bimas dilepas dengan harga Rp77 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement