Advertisement
Ovo Bakal Kenakan Biaya Transfer Rp2.500, Ini Aturan Menurut Bank Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mulai 12 Desember 2019 layanan finansial teknologi, Ovo, akan mengenakan biaya transfer ke bank sebesar Rp2.500 per transaksi. Sebelumnya dompet digital di bawah bendera PT Visionet Internasional tersebut tidak memungut biaya untuk transaksi tersebut.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan dalam aturan tidak diatur biaya transfer antarbank. Hal itu dengan catatan lembaga penyelenggara transfer atau perusahaan switching mengumumkan biaya tersebut kepada konsumen.
Advertisement
Bank sentral hanya mewajibkan penyelenggara jasa berizin sesuai ketentuan. “Penyelenggara jasa transfer dana wajib berizin. Ada aturannya di PBI [Peraturan Bank Indonesia], pemrosesan transaksi pembayaran,” katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia belum lama ini.
Sejauh ini selain Ovo, sejumlah perusahaan teknologi juga memiliki layanan transfer antarbank. Bisnis mencatat selain pada dompet elektronik Ovo, Dana, Gopay, hingga LinkAja juga menyematkan layanan transfer antarbank sebagai salah satu fasilitas. Sementara itu, aplikasi bernama Flip memiliki fokus pada layanan transfer gratis antar bank.
Onny menyebutkan bahwa seluruh aplikasi tersebut telah memiliki izin dari Bank Indonesia. Di dalam surat edaran Bank Indonesia perihal penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran, bank atau lembaga selain bank berhak mengajukan izin sebagai perusahaan switching.
Kendati Ovo mengenakan biaya transfer bank, tarif yang dibebankan kepada pengguna tersebut masih lebih murah dibandingkan dengan biaya transfer yang diberlakukan oleh perbankan.
Ketika melakukan transaksi transfer antarbank, nasabah umumnya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp6.500. Sejumlah bank besar, seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan lainnya mengenakan tarif Rp6.500 untuk setiap kegiatan transfer baik melalui anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement