Advertisement

Elon Musk Sebut WhatsApp Tak Dapat Dipercaya, Kenapa?

Rahmi Yati
Kamis, 11 Mei 2023 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Elon Musk Sebut WhatsApp Tak Dapat Dipercaya, Kenapa? Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk. - Reuters/Dado Ruvic

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—CEO Twitter, Elon Musk menuding aplikasi WhatsApp tidak dapat dipercaya. Hal itu diungkap Elon saat menanggapi cuitan salah satu karyawan Twitter yang curiga bahwa aplikasi tersebut mengakses mikrofon di perangkatnya saat sedang tertidur.

"WhatsApp tidak bisa dipercaya," tulis Musk dikutip dari Twitter-nya, Kamis (11/5/2023).

Cuitan itu kemudian diikuti dengan peringatan lainnya. Bos Twitter tersebut meminta warganet bahkan untuk tidak memercayai apapun.

"Jangan percaya apapun," imbuhnya.

BACA JUGA: Twitter akan Hapus Akun yang Tidak Aktif

Sebelumnya, akun @foaddabiri menuliskan di Twitter bahwa dirinya merasa ada yang janggal dengan WhatsApp. Menurutnya, aplikasi tersebut telah menggunakan fitur mikrofon di perangkatnya saat dirinya tengah tidur.

"WhatsApp telah menggunakan mikrofon di latar belakang, saat saya tertidur dan sejak saya bangun jam 6 pagi [dan itu hanya sebagian dari garis waktu!] Apa yang terjadi?" tulisnya di Twitter sembari menampilkan tangkapan layar penggunaan mikrofon di gawainya.

Menanggapi hal tersebut, Whatsapp mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang terjadi adalah bug pada sistem operasi Android.

Advertisement

BACA JUGA: WhatsApp Kenalkan Fitur Transkrip Voice Note Eksklusif untuk iPhone


WhatsApp menegaskan pengguna memiliki kontrol penuh atas pengaturan mikrofon mereka. Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon saat pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video - dan meskipun demikian, komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya.

"Selama 24 jam terakhir kami telah menghubungi teknisi Twitter yang memposting masalah dengan ponsel Pixel dan WhatsApp miliknya. Kami yakin ini adalah bug di Android yang salah memberikan informasi di Dasbor Privasi mereka dan telah meminta Google untuk menyelidiki dan memulihkannya," cuit WhatsApp.

Sumber: bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenag Sebut Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Jadi 76,47

News
| Sabtu, 05 Oktober 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement