Advertisement
Twitter Batasi Jumlah DM Pengguna Gratisan, Apa Saja?
Ilustrasi Twitter. (Bloomberg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Media sosial Twitter menerapkan aturan baru terkait Direct Message (DM) alias fitur berkirim pesan untuk pengguna yang tak berbayar.
Twitter kembali melakukan perubahan pada platform media sosial mereka. Terkini, perubahan terjadi di fitur DM.
Advertisement
Twitter akan membatasi jumlah DM yang dikirim oleh pengguna gratisan, alias yang tak berlangganan Twitter Blue.
BACA JUGA: Pengguna Twitter Blue Bisa Unggah Video Berdurasi 2 Jam
Pengguna Twitter sekaligus pengembang aplikasi Alessandro Paluzzi membagikan tangkapan layar terkait pembatasan DM untuk pengguna Twitter gratis.
Paluzzi mengatakan, pengguna tak lagi bisa mengirim atau menerima pesan setelah melewati batas harian.
Dia membagikan tangkapan layar yang bertuliskan "Dapatkan verifikasi untuk mengirim lebih banyak pesan". Verifikasi merujuk pada langganan Twitter Blue agar akun mendapat tanda centang (verified).
Para pengguna Twitter gratis juga akan menerima pesan yang berbunyi "Anda telah mencapai batas maksimum untuk Pesan Langsung dalam satu hari. Mendaftarlah ke Twitter Blue untuk melanjutkan perpesanan".
Twitter saat ini mengizinkan pengguna gratis untuk mengirim 500 DM per hari. Jika lebih dari itu, pengguna akan diminta untuk berlangganan Twitter Blue.
Terbaru, netizen di Twitter juga mengeluhkan tak bisa berkirim pesan kepada akun yang tidak saling follow.
Rupanya hal tersebut merupakan pembaruan dari Twitter untuk membatasi penggunanya mengirim atau menerima DM dari orang yang tak dikenal.
"Twitter sedang bekerja membatasi kemungkinan untuk mengirim pesan kepada seseorang yang tidak mengiikuti [follow] Anda hanya kepada pengguna Twitter Blue. Perubahan ini juga termasuk dalam membuat percakapan kelompok," tulis akun T(w)itter Daily News, Senin (12/6/2023).
CEO Twitter Elon Musk pada April lalu membagikan pesan bahwa dirinya tengah memerangi bot yang kerap mengirim spam di DM.
Menurutnya, langkah membatasi DM ini adalah salah satu cara untuk menanggulangi masalah bot di Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WNA China Bawa Serbuk Nikel Ditangkap, Menhan: Negara Harus Tegas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anak Muda Sleman Sukses Bangun Usaha Rumput Liar Secara Online
- Bandara YIA Tambah Rute Baru, Jogja Genjot Daya Saing Wisata
- Anugerah Kebudayaan Sleman 2025 Apresiasi Enam Seniman Lokal
- Supermoon Penutup 2025 Malam Ini, Ada Fenomena Halo di Langit Jogja
- Pemda DIY Kirim Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




