Advertisement
Jumlah Pengguna TikTok di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Meski tak mudah mengumpulkan data dari seluruh dunia, Amerika Serikat tampaknya memiliki jumlah pengguna aplikasi TikTok terbanyak di dunia pada 2023 disusul Indonesia.
BACA JUGA: Ini Cara Dapatkan Cuan dari TikTok
Advertisement
Diperkirakan Amerika Serikat memiliki lebih dari 136 juta orang yang terlibat dengan platform video populer secara teratur. Meskipun aplikasi ini dimiliki oleh perusahaan China, sulit untuk mengetahui berapa banyak orang yang benar-benar menggunakan platform tersebut di China.
Mengingat populasi China yang sangat besar, ada kemungkinan platform video tersebut mungkin lebih populer di China; namun, China menyensor internet, dan sulit untuk mengetahui berapa banyak orang di China yang menggunakan TikTok.
Sementara Indonesia diyakini memiliki jumlah pengguna TikTok terbanyak kedua di dunia pada 2023. Diperkirakan sekitar 99 juta orang di Indonesia menggunakan platform ini secara rutin. Seiring dengan terus berkembangnya akses Internet di Indonesia, mungkin saja semakin banyak orang di Indonesia yang dapat mulai menggunakan platform ini juga.
Dikutip dari worldpopulationreview.com, Minggu (18/6/2023), Brasil diyakini memiliki jumlah pengguna TikTok terbanyak ketiga di dunia. Diperkirakan sekitar 74 juta orang di Brasil menggunakan TikTok untuk menonton video. Platform ini tumbuh dengan cepat di Amerika Selatan, karena lebih banyak orang mendapatkan eksposur ke segala hal yang dapat diproduksi oleh TikTok. Ada negara lain yang perlahan memperluas jumlah orang yang menggunakan TikTok juga.
Meskipun TikTok populer di Amerika Serikat dan Asia, ia tidak memiliki pengikut yang hampir sama di Eropa seperti di bagian lain dunia pada 2023. Misalnya, Inggris Raya diperkirakan memiliki jumlah pengguna TikTok 23 juta orang yang secara rutin memakai aplikasi tersebut. Jerman dan Prancis masing-masing memiliki sekitar 19 juta orang yang menggunakan platform video populer tersebut secara rutin. Angka-angka ini tidak seberapa dibandingkan dengan bagian lain dunia, tetapi sangat mungkin TikTok dapat mulai semakin populer di Eropa di masa mendatang. Akan menarik untuk melihat ke mana perginya platform dari sini.
Ada beberapa alasan mengapa TikTok menjadi cara yang populer bagi orang untuk berbagi video satu sama lain. Pertama, aplikasi ini sangat mudah digunakan. Orang tidak perlu memiliki banyak keahlian untuk mengetahui cara membuat video menggunakan TikTok. Kedua, videonya tidak terlalu panjang. Orang-orang memiliki rentang perhatian yang sangat pendek hari ini, dan kebanyakan orang tidak ingin duduk di sana dan menonton video yang berdurasi beberapa menit.
Dengan TikTok, orang dapat membuat video yang relatif singkat, dan mereka dapat menontonnya sebanyak yang mereka mau. Terakhir, ada banyak efek khusus yang bisa ditambahkan orang ke videonya melalui TikTok. Ini memudahkan orang untuk menarik pengikut, membangun basis yang kuat, dan bahkan memonetisasi konten yang mereka hasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rekrutmen Pendamping Desa, Mendes PDT: Tak Boleh Terlibat Parpol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 25 April 2025, Peredaran Uang Palsu di Jogja hingga SPMB 2025
- Puluhan Pasangan di Gunungkidul Jalani Sidang Isbat Pernikahan
- Bandara Adisutjipto Akan Adakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat
- Warga Baciro dan Organisasi Lintas Iman Rancang Langkah Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme
- Juru Parkir di Seluruh Jogja Ditargetkan Bakal Bisa Pakai QRIS
Advertisement
Advertisement