Advertisement
LinkedIn Dikabarkan Akan Luncurkan Fitur Chatbot AI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—LinkedIn dikabarkan akan meluncurkan fitur chatbot yang dapat membantu pengguna di proses lamaran kerja, mengajari keterampilan baru, dan membantu membangun jejaring di platform.
Melansir The Verge, Jumat (28/7/2023), fitur chatbot ini akan disebut “Linkedin Coach”. Kabar tersebut datang dari seorang peneliti aplikasi bernama Nima Owji. Owji sebelumnya kerap mengungkap fitur dari berbagai pengembang yang belum diluncurkan. Lewat akun Twitter pribadinya, Owji membagikan sebuah gambar yang menunjukkan tampilan Linkedin Coach.
Advertisement
Tampilan fitur tersebut terlihat seperti chatbot kebanyakan, dengan kolom percakapan yang disediakan untuk pengguna melempar pertanyaan kepada chatbot.
BACA JUGA : Aplikasi ChatGPT Tersedia di Android, Bisa Download di Sini
Linkedin Coach juga menawarkan saran pertanyaan yang bisa diajukan pengguna kepada chatbot, seperti “Apa yang dikerjakan Microsoft?”, “Bagaimana budaya di Microsoft?”, dan sebagainya.
Menanggapi kabar ini, juru bicara Linkedin, Amanda Purvis, hanya mengatakan bahwa perusahaan selalu mengeksplorasi cara baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform dan akan segera menghadirkan lebih banyak fitur ke depannya.
Selain fitur chatbot yang belum dipastikan waktu rilisnya, Linkedin sebelumnya telah memanfaatkan AI untuk menciptakan tool yang dapat membantu pengguna menyusun profil profesionalnya.
Nantinya, tool tersebut akan memindai profil pengguna berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang tercantum, lalu mengeluarkan salinan atau ringkasan yang dapat ditambahkan ke bagian Tentang Saya atau bagian profil lainnya.
Namun, platform tetap merekomendasikan pengguna untuk meninjau dan mengedit hasil ringkasan untuk memastikan kalimat-kalimat yang dihasilkan robot itu akurat dan selaras dengan pribadi dan pengalaman pengguna.
BACA JUGA : Jepang Bakal Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan dari Microsoft, Ini Fungsinya
Ringkasan yang dibuat oleh tool tersebut dapat meningkatkan peluang profil pengguna dilihat oleh perusahaan, sebagaimana sistem perekrutan LinkedIn sendiri juga menggunakan alat AI untuk menyarankan kandidat selama bertahun-tahun.
Sebagaimana LinkedIn dimiliki oleh Microsoft, adopsi asisten AI ke platform sosial profesional bukan hal yang mengejutkan dan bahkan berpotensi meluas ke sejumlah titik. Microsoft telah menempatkan chatbots pada berbagai platformnya, mulai dari Bing hingga Copilot penghasil dokumen Office. Perusahaan juga baru saja meluncurkan chatbot pengkodean untuk GitHub dalam versi beta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Persis Solo Terusir karena Piala Dunia U-17, Leonardo Medina Anggap Sama Saja
- Sopir Truk Kecelakaan Maut di Simpang Exit Tol Bawen Terancam 6 Tahun Penjara
- Berburu Burung di Kawasan Terlarang Lereng Merapi Klaten, 2 Orang Ditangkap
- Alhamdulillah, 8.000 Warga Lansia DIY Terima Bansos Rp300.000/Bulan pada 2024
Berita Pilihan
Advertisement

Anak Usaha Telkom, Metranet Sepakati Kerja Sama antara Uzone.id dengan Populix
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- HUT Ke-78 TNI, 3 Matra Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Jogja
- Target Menangkan Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Jogja Gelar Rapat Kerja Cabang
- Organisasi Pemuda Bangun Rumah untuk Warga Miskin di DIY
- Prakiraan Cuaca 25 September 2023, Siang-Malam Langit DIY Cerah Berawan
- Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement