Advertisement
Galau Mau Pilih iPhone Inter atau iBox? Simak Informasi ini sebelum Beli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ingin membeli iPhone dan ingin menjajal iPhone eks inter daripada yang bergaransi resmi di Indonesia seperti iBox? Jangan hanya tergiur harga murah, simak tips ini lebih dahulu.
iPhone inter merujuk pada iPhone yang sebelumnya sudah digunakan oleh pengguna di luar negeri. Produk-produk ini sering kali diimpor dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan. 'Eks' adalah singkatan dari bekas, menunjukkan barang tersebut telah berpindah tangan dari pemilik pertama ke pemilik kedua atau seterusnya.
Advertisement
Sementara ‘Inter’ merujuk pada kata Internasional. Dengan kata lain, iPhone Ex Inter merupakan iPhone bekas yang diimpor dari luar negeri. Dan biasanya harga iPhone Ex Inter lebih murah karena tidak mendaftar IMEI. Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua iPhone bekas dari luar negeri ilegal.
atau penjual dapat mengikuti prosedur kepabeanan yang sesuai, dengan ponsel yang aman memiliki nomor IMEI terdaftar sebagai identitas khusus. Masyarakat yang membawa iPhone dari luar negeri juga harus mendaftarkan IMEI mereka di laman resmi bea cukai untuk memastikan legalitasnya.
Perbedaan iPhone Inter dan iBox Resmi
- Harga
Salah satu daya tarik utama dari iPhone inter adalah harganya yang lebih rendah daripada produk baru atau produk resmi yang dijual melalui iBox. BACA JUGA 6 Cara Mudah untuk Memperbesar Keyboard di iPhone
- Kode Negara
Perbedaan iPhone inter dan iBox berikutnya terlihat dengan jelas. iPhone resmi yang dijual di Indonesia biasanya memiliki kode PA/A, ID/A, SA/A, atau FE/A. Sedangkan iPhone bekas dari negara lain akan memiliki kode LL/A, ZA/A, X/A, ZP/A, dan lainnya. Daftar Kode iPhone Indonesia dan Wilayah Negara Lain:
Indonesia: PA/A, ID/A, FE/A, SA/A
Amerika Serikat: LL/A Hongkong
Macau: ZP/A Singapura: ZA/A
Brazil: BZ/A
Kanada: CA/A
Cina: CH/A
Republik Ceko: CZ/A
Jerman: D/A
Austria, Jerman, Belanda: DN/A
Meksiko: E/A
Estonia: EE/A
Prancis, Luxembourg: FB/A
Austria Liechtenstein, Swiss : FD/A
Yunani HN/A India : GR/A
Italia HB/A
Israel: IP/A
Jepang: J/A
Norwegia: KN/A
Firlandia, Swedia: KS/A
Colombia, Ekuador, El Savador, Guetemala, Honduras, Peru : LA/A
Argentina: LE/A
Mesir, Jordania, Saudi, UAE: AB/A Chili
Paraguai, Uruguai: LZ/A Hungaria: MG/A
Malaysia: MY/A
Belgia, Prancis, Luxembourg: NF/A
Polandia: PL/A
Portugal: PO/A
Filipina: PP/A
Romania: RO/A
Rusia: RS/A
Slovakia: SL/A
Afrika Selatan: SO/A
Italia: T/A
Taiwan: TA/A
Turki: TU/A
Australia, Selandia Baru: X/A
Spanyol: Y/A
Baca Juga: iPhone 15 Terbaru Telah Terdaftar di Kemenperin, Kapan Masuk Indonesia?
- Beberapa distributor SIM Card
Beberapa pengguna iPhone eks inter melaporkan masalah dalam mendeteksi jaringan provider tertentu. Produk resmi biasanya lebih fleksibel dalam penggunaan berbagai jenis kartu SIM.
- Garansi
Klaim garansi pada iPhone bekas dari luar negeri yang illegal mungkin tidak berlaku. Sementara itu, produk resmi dari iBox menawarkan perlindungan dan aksesori dengan garansi selama satu tahun.
- Keamanan
Produk rekondisi atau palsu dari luar negeri dapat membawa risiko keamanan yang tinggi, seperti ancaman pencurian data atau pemblokiran sinyal telekomunikasi.
- Ketersediaan
Produk iPhone eks inter dapat lebih cepat masuk ke Indonesia karena dirilis secara internasional lebih dulu, sehingga ketersediaan stoknya lebih banyak daripada produk resmi dari iBox.
Baca Juga: Baca Juga: 7 Fakta Menarik dan Harga iPhone 15 yang Dikabarkan Rilis Hari Ini
- Status Pembayaran
Pajak Perbedaan iPhone inter dan iBox yang terakhir yakni iPhone inter yang diimpor oleh pengecer mayoritas beredar secara ilegal tanpa membayar pajak. Sementara itu, iPhone bekas yang dibawa secara pribadi biasanya telah membayar pajak di wilayah pabean seperti bandara. Produk dari distributor resmi seperti iBox telah menyelesaikan kewajiban pembayaran pajak sebelum dijual ke pengguna di Indonesia. Hal inilah yang membuat harga iPhone Inter lebih murah dibandingkan iPhone resmi karena tidak membayar pajak sehingga tidak terdaftar nomor IMEI-nya. Sebelum membeli iPhone eks inter, pastikan untuk memeriksa keaslian produk dan IMEI yang terdaftar agar dapat mengklaim garansi jika diperlukan. Selain itu, jika iPhone ex inter ilegal, maka akan lebih rawan diblokir oleh pemerintah. Sedangkan iPhone resmi lebih aman. Meskipun harganya lebih murah, ada risiko tertentu yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli produk bekas internasional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran, 8 Orang Dilaporkan Tewas dan 750 Lainnya Terluka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Sapi Jumbo di Bantul Didaftarkan untuk Seleksi Hewan Kurban Presiden
- Polres Bantul Terus Berusaha Cegah dan Tekan Kejahatan Jalanan di Wilayahnya
- Kementerian Hukum DIY Gelar Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Masyarakat Antusias Serbu Layanan Konsultasi dan Pendaftaran
- Balai Karantina Jogja Gagalkan Upaya Penyelundupan Ular dan Biawak di Bandara YIA
- Mahasiswa UNS Terjatuh saat Memanjat Tebing di Pantai Siung Gunungkidul, Korban Selamat
Advertisement
Advertisement