Advertisement
Tips Memilih Pelumas Sesuai Jenis Kendaraan Anda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu cara agar kendaraan Anda berusia panjang dengan mengganti oli atau pelumas mesin secara rutin. Namun jangan sampai Anda salah memilih oli sesuai kebutuhan kendaraan.
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist Pertamina Lubricants menjelaskan ada sejumlah hal sebelum Anda memilih oli yang sesuai dengan kendaraan Anda. Berikut ulasannya.
Advertisement
BACA JUGA: Ini Cara Aman Menghindari Blind Spot Area saat Berkendara ala Honda Istimewa
1. Sesuaikan dengan Petunjuk Pabrikan pada Manual Book
Pertama-tama, penting untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan. Petunjuk ini dapat ditemui pada manual book yang diterima ketika membeli sebuah kendaraan.
Dalam manual book ini, pabrikan sudah menentukan jenis dan viskositas oli yang sesuai dengan mesin kendaraan mereka agar kinerja mesin kendaraan optimal.
2. Pahami Jenis Oli Mesin Mobil
Pada dasarnya terdapat tiga jenis oli mesin di pasaran, yaitu oli mineral, oli semi sintetik, dan full sintetik. Oli mineral terbuat dari olahan minyak bumi. Oli ini umumnya cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah.
Oli semi sintetik sendiri adalah kombinasi dari bahan base oil sintetik dengan bahan mineral, biasanya dengan rasio kombinasi base oil antara 80:20 atau 70:30. Oli ini cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an.
Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis di atas. Oli full sintetik umumnya memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan. Oli ini paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.
BACA JUGA: Catat! Ini Cara Mudah Mengatasi Setir Bermasalah
3. Perhatikan Pengujian dan Sertifikasi Oli
Dalam memilih oli, penting untuk memperhatikan proses pengembangan dan pengujiannya. Hal ini dapat membantu untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas tertentu.
Oli yang berkualitas biasanya dikembangkan oleh lembaga atau perusahaan yang bersertifikat ISO.
Proses pengembangan dilakukan oleh Pertamina Lubricants di Lubricants Technology Center (LTC) yang sudah bersertifikat ISO 17025:2017 ketika menguji kualitas Fastron Platinum Racing bersama Lamborghini Squadra Corse, melalui proses panjang dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini, serta pengetesan di sirkuit.
4. Sesuaikan Viskositas Oli dengan Jenis Kendaraan
Viskositas pelumas dapat dipilih berdasarkan jenis kendaraan. Jika terlalu encer, tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam, sebaliknya oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi dan mengurangi efisiensi pelumasan.
Sebagai gambaran, Fastron Platinum series dengan opsi kekentalan SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap dan sports car. Sedangkan Fastron Techno series dengan opsi kekentalan SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50 yang cocok bagi semua passenger car dan Fastron Ecogreen series dengan opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30 yang cocok untuk mobil beremisi rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Usulan Pakai Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kami Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kodim Bangun Dapur Umum untuk Makan Bergizi Gratis di Bantul
- Kuota Haji DIY 2025 Tetap, Biaya Diprediksi Turun
- Gembira Loka Zoo Raih Apresiasi atas Pengelolaan Satwa dan Upaya Konservasi Gajah Sumatera
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
Advertisement
Advertisement