Advertisement

Tips Memilih Pelumas Sesuai Jenis Kendaraan Anda

Abdul Hamied Razak
Selasa, 20 Agustus 2024 - 11:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Tips Memilih Pelumas Sesuai Jenis Kendaraan Anda Ilustrasi persewaan mobil

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu cara agar kendaraan Anda berusia panjang dengan mengganti oli atau pelumas mesin secara rutin. Namun jangan sampai Anda salah memilih oli sesuai kebutuhan kendaraan.

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist Pertamina Lubricants menjelaskan ada sejumlah hal sebelum Anda memilih oli yang sesuai dengan kendaraan Anda. Berikut ulasannya.

Advertisement

BACA JUGA: Ini Cara Aman Menghindari Blind Spot Area saat Berkendara ala Honda Istimewa

1. Sesuaikan dengan Petunjuk Pabrikan pada Manual Book

Pertama-tama, penting untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan. Petunjuk ini dapat ditemui pada manual book yang diterima ketika membeli sebuah kendaraan.

Dalam manual book ini, pabrikan sudah menentukan jenis dan viskositas oli yang sesuai dengan mesin kendaraan mereka agar kinerja mesin kendaraan optimal.

2. Pahami Jenis Oli Mesin Mobil

Pada dasarnya terdapat tiga jenis oli mesin di pasaran, yaitu oli mineral, oli semi sintetik, dan full sintetik. Oli mineral terbuat dari olahan minyak bumi. Oli ini umumnya cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah.

Oli semi sintetik sendiri adalah kombinasi dari bahan base oil sintetik dengan bahan mineral, biasanya dengan rasio kombinasi base oil antara 80:20 atau 70:30. Oli ini cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an.

Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis di atas. Oli full sintetik umumnya memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan. Oli ini paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.

BACA JUGA: Catat! Ini Cara Mudah Mengatasi Setir Bermasalah

3. Perhatikan Pengujian dan Sertifikasi Oli

Dalam memilih oli, penting untuk memperhatikan proses pengembangan dan pengujiannya. Hal ini dapat membantu untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas tertentu.

Oli yang berkualitas biasanya dikembangkan oleh lembaga atau perusahaan yang bersertifikat ISO.
Proses pengembangan dilakukan oleh Pertamina Lubricants di Lubricants Technology Center (LTC) yang sudah bersertifikat ISO 17025:2017 ketika menguji kualitas Fastron Platinum Racing bersama Lamborghini Squadra Corse, melalui proses panjang dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini, serta pengetesan di sirkuit.

4. Sesuaikan Viskositas Oli dengan Jenis Kendaraan

Viskositas pelumas dapat dipilih berdasarkan jenis kendaraan. Jika terlalu encer, tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam, sebaliknya oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi dan mengurangi efisiensi pelumasan.

Sebagai gambaran, Fastron Platinum series dengan opsi kekentalan SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap dan sports car. Sedangkan Fastron Techno series dengan opsi kekentalan SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50 yang cocok bagi semua passenger car dan Fastron Ecogreen series dengan opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30 yang cocok untuk mobil beremisi rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement