Advertisement
Komdigi Dorong Operator Seluler Perkuat Jaringan Internet hingga Pelosok Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seluruh operator seluler diminta lebih masif membantu pemerintah untuk melakukan penguatan jaringan internet yang ada di daerah.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya mendorong operator seluler swasta supaya masuk ke daerah yang belum ada sinyal internet dengan baik. Menurut dia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah dan operator seluler mampu mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA: Jelang Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
Pasalnya, di era serba digital ini akses internet menjadi salah satu kebutuhan utama untuk menopang berjalannya seluruh aktivitas masyarakat di masing-masing daerah, di antaranya ekonomi dan pendidikan. "Kami memohon dukungannya bahwa kami perlu membangun di daerah lain, khususnya di daerah lain di Indonesia bagian timur," kata Meutya setelah mengunjungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Sina, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1/2025).
Selain itu, di sela kunjungannya Menkomdigi Meutya juga meninjau bantuan infrastruktur untuk memperkuat jangkauan jaringan internet yang terpasang di MTs Ibnu Sina, Kabupaten Malang.
Dia menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk menjamin para pelajar di sekolah tersebut bisa dengan mudah mengakses sinyal internet.
Tak hanya itu, kedatangannya juga untuk memastikan bahwa bantuan infrastruktur tersebut tidak digunakan untuk mengakses konten negatif, seperti situs judi daring dan pornografi.
"Ini yang tidak terbayang oleh kami, karena di Pulau Jawa ada daerah yang sinyalnya belum baik, salah satunya di MTs Ibnu Sina. Kami ingin memeriksa pemanfaatannya infrastruktur ini digunakan untuk (mengakses konten) internet sehat," kata dia.
Meutya menambahkan pada 2024 pihaknya sudah memberikan bantuan infrastruktur penguat sinyal internet untuk ribuan MTs dan sekolah agama di Indonesia. "Ada 5.400 titik madrasah maupun sekolah agama lainnya yang kami pasang di seluruh Indonesia untuk 2024 saja," tutur Meutya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menhub Pastikan Kesiapan Layanan Transportasi Calon Jemaah Haji 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Pekerja di Sleman Ikuti Jalan Santai Tripartit
- Musim Kemarau Diprediksi Datang Mei, Ini Daftar Wilayah di Kulonprogo yang Rentan Kekeringan
- Serius Memperkuat Ketahanan Pangan, Ini Program yang Dijalankan Pemkab Gunungkidul
- Masuk Zona Degradasi, Ini Skenario PSS Sleman Bertahan di Liga 1
- Dinas Sosial Gunungkidul Sebut Ada 63 Anak Mendaftar Sekolah Rakyat
Advertisement