Unicorn eFishery PHK Karyawan, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Unicorn eFishery mengungkap pemutusan hubungan kerja (PHK) bukan imbas dari fenomena tech winter dan tidak berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.
Menurut CEO and Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah bahwa pengurangan karyawan yang dilakukan perusahaan bukan untuk bertahan hidup, melainkan sebagai strategi jangka panjang.
Advertisement
“Yang diuntungkan dari eFishery bukan karena kami kehabisan uang, jadi harus layoff dan terpaksa mengurangi sekian [karyawan] hanya untuk bertahan hidup, tetapi enggak. Secara keuangan aman-aman saja,” kata Gibran di Parle Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
BACA JUGA: Tak Cuma Kurangi Jumlah Buruh, PHK Juga Dinilai Picu Anjloknya Daya Beli Masyarakat
Gibran menuturkan bahwa keputusan yang diambil eFishery untuk jangka panjang. “Ini keputusan untuk long term, bukan untuk short term kita harus bertahan hidup satu tahun ke depan, tetapi untuk long term bagaimana caranya strategi ini bsia dieksekusi,” ujarnya.
Selain itu, PHK atau restrukturisasi yang dilakukan eFishery ini mengubah strategi bisnis perusahaan menjadi lebih efisien dan bisnis yang berkelanjutan (sustain).
“Terkait layoff, itu berkaitan dengan sustainbility. Jadi sebenarnya layoff ini mostly restruktrurisasi kami,” ujarnya.
Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir, eFishery sempat melakukan edukasi kepada para pembudidaya dari konvensional menjadi digitalisasi. Sehingga, tim eFishery yang bertugas di lapangan mulai dikurangi agar mencapai tingkat profitabilitas yang diinginkan perusahaan.
“Jadi lebih memastikan kalau profitabilitas dan sustainabilty ini punya operating leverage, karena supaya semakin soalnya makin besar dan cost bisa lebih turun, sehingga profitabilitas meningkat,” ungkapnya.
Namun, Gibran memastikan karyawan yang terdampak akan melalui proses transisi, mendapatkan hak karyawan, serta memastikan tidak ada kekhawatiran yang terjadi imbas PHK. Sebab, ada kekhawatiran di pasar lantaran fenomena tech winter.
“Padahal yang kami lihat ini karena penyesuaian di bisnis leverage saja, ada digitalisasi, kami melihat bisnis unit bisa digabung supaya lebih efisien, itu yang akhirnya harus kami lakukan,” tambahnya.
Di sisi lain, Gibran menyebut bahwa investor mendukung keputusan eFishery. Secara internal, lanjut dia, perusahaan lebih mengedepankan aspek startegis, struktur, sumber daya manusia, dan proses.
Dia pun mengaku bahwa eFishery memutuskan untuk mengubah arah strategi ke digitalisasi, integrasi, end-to-end ekosistem, meningkatkan profitabilitas, sehingga dilakukan restrukturisasi.
“Investor eksisting kami pasti sudah tahu duluan [terkait PHK] dan suportif, yang penting perusahaannya bisa bertahan panjang dan bisa memastikan kalau kami punya rightseizing, operasional efisien, tetapi jangan sampai kehilangan kapabilitas yang penting,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Poin di Markas Persija, PSS Angkut 20 Pemain
- Motor Ditabrak Truk Tronton, Siswi Kulonprogo Meninggal Dunia
- UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
Advertisement
Advertisement