Advertisement
Fosil Paus Purba Berusia 26 Juta Tahun Ditemukan di Australia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sejumlah ilmuwan menemukan paus purba berusia 26 juta tahun di lepas pantai Australia. Fosil paus itu “terlihat lucu” dengan mata besar dan gigi tajam yang melahap mangsa.
Nama ilmiah paus purba itu Janjucetus dullardi, dan merupakan salah satu sepupu dari paus biru raksasa (Balaenoptera musculus).
Advertisement
BACA JUGA: Homo Erectus dari Dasar Laut, Penemuan Arkeologi Baru di Indonesia
“Bayangkan versi paus balin yang mirip hiu, kecil dan tampak imut, tetapi jelas tidak berbahaya,” kata Mahasiswa Doktoral Paleontologi Monash University Australia, Ruairidh Duncan, dikutip dari LiveScience (18/8/2025)
Para peneliti mengidentifikasi spesies baru ini dari potongan tengkorak yang ditemukan di pesisir tenggara Australia. Spesies yang ditemukan itu disebut masih remaja, dengan panjang 2,1 meter, menurut sebuah studi di jurnal Zoological Journal of the Linnean Society, Selasa (12/8/2025).
J. dullardi termasuk dalam famili paus kecil yang disebut mammalodontida, yang hidup di perairan hangat dan dangkal di lepas pantai Australia dan Selandia Baru selama Zaman Oligosen (33,9 juta hingga 23 juta tahun yang lalu).
Periode tersebut tidak lama, dalam waktu evolusi, sejak nenek moyang paus masa kini pertama kali kembali ke laut sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Seorang kepala sekolah bernama Ross Dullard pertama kali melihat fosil j. dullardi ketika berjalan di sepanjang pantai Half Moon Bay, dekat Melbourne, pada 2019.
BACA JUGA: Fosil Ikan Pemakan Daging Zaman Dinosaurus Ditemukan di China
Fosil-fosil itu tersingkap di dasar singkapan batuan yang terkikis gelombang (Formasi Marl Jan Juc), lalu setelah Dullard menemukan fosil tersebut, dia menyumbangkannya ke Museum Victoria.
Untuk melakukan analisis detail terhadap fosil-fosil yang ditemukan Dullard, para peneliti menggunakan fotografi pemindaian mikroCT, dan teknik lainnya.
Dari sana terungkap, ini merupakan penemuan spesies baru yang sebelumnya dikenal, dan pada akhirnya dinamai serupa dengan penemunya.
Selama bertahun-tahun, Australia Tenggara telah menjadi pusat fosil paus purba, dengan dua spesies paus kecil lainnya ditemukan dari formasi Marl Jan Juc.
Para peneliti terus menemukan fosil di wilayah itu, dan berharap akan ada lebih banyak penemuan di tahun-tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 105 WBP Rutan Wates Dapat Remisi Umum dan Dasawarsa
- Pemkab Gunungkidul Lengkapi Dokumen Pembangunan TPST Baleharjo
- Pemkab Bantul Rencanakan Seragam Sekolah Gratis Tahun Depan
- Libur HUT ke-80 RI Tak Mendongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bantul
- Pemkot Jogja Lirik Kerja Sama Penerbangan YIA-Jeddah dengan Maskapai China
Advertisement
Advertisement