Advertisement
Samsung dan NSA Sarankan Restart Ponsel untuk Cegah Serangan Siber
Samsung Galaxy M13 / Phone Arena
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Samsung, vendor smartphone ternama asal Korea Selatan, secara resmi menganjurkan pengguna untuk secara rutin mematikan dan menyalakan kembali (restart) ponsel mereka. Perusahaan menyarankan agar restart ponsel dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Anjuran ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari berbagai masalah potensial pada perangkat, seperti ponsel yang tiba-tiba lemot atau mengalami lag mendadak.
Advertisement
Menurut Samsung, kedua masalah tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah keamanan, meskipun kemungkinan besar hanya terkait kendala kinerja perangkat.
"Masalah itu kadang bisa diatasi dengan restart ponsel," kata Samsung, seperti dirangkum dari situs resminya di Filipina.
BACA JUGA
Cara Restart PonselÂ
Forbes mengungkapkan beberapa metode untuk me-restart ponsel Samsung. Pengguna dapat menekan tombol daya dan volume bawah bersamaan, atau dengan menekan tombol daya sekitar 5-7 detik hingga menu restart muncul.
Samsung juga menyediakan mekanisme yang lebih praktis melalui fitur restart otomatis terjadwal. Opsi ini tersedia di menu Pengaturan (Settings) ponsel.
Mendukung anjuran Samsung, Badan Intelijen AS National Security Agency (NSA) tahun lalu juga menyarankan pengguna untuk restart ponsel seminggu sekali.
Rekomendasi ini disampaikan mengingat ponsel sering menjadi target serangan siber, termasuk serangan zero-click yang memungkinkan peretas menyadap dan mencuri data dari ponsel tanpa disadari korban.
Berbeda dengan malware umumnya yang memerlukan interaksi pengguna (seperti mengklik tautan atau mengunduh aplikasi), serangan zero-click dapat menginfeksi ponsel tanpa interaksi apa pun dari pengguna.
NSA dalam laporan berjudul "Mobile Device Best Practices" mengungkapkan bahwa restart rutin dapat membantu mencegah ancaman seperti spear-phishing yang dapat menyebabkan instalasi malware lebih lanjut.
NSA menegaskan bahwa meskipun mematikan dan menghidupkan kembali ponsel tidak selalu dapat mencegah serangan sepenuhnya, setidaknya tindakan ini mempersulit peretas mencuri informasi dari perangkat pengguna.
Tips Keamanan Tambahan dari NSA
NSA juga memberikan rekomendasi keamanan tambahan:
- Matikan Bluetooth dan Wi-Fi saat tidak digunakan
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala
- Nonaktifkan layanan lokasi saat tidak diperlukan
- Hindari mengklik tautan dalam email dan pesan teks dari pengirim tidak dikenal
- Gunakan kata sandi kuat minimal enam digit untuk mengunci perangkat
Untuk pengguna iPhone, prosesnya sedikit berbeda karena Apple tidak mengizinkan aplikasi iOS memindai malware secara langsung di perangkat.
Tom's Guide mengungkapkan, pengguna iPhone dapat menggunakan perangkat lunak antivirus Mac seperti Intego Mac Internet Security X9 yang dapat memindai iPhone atau iPad. Untuk menggunakannya, iPhone harus terhubung ke Mac dengan kabel USB terlebih dahulu.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, pengguna dapat significantly meningkatkan keamanan perangkat sekaligus menjaga kinerja ponsel tetap optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Terkait Kasus RSUD Kolaka Timur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aisyiyah Ngampilan Gelar Temu Lansia Sehat dan Mandiri
- 15 Jalur Baru Trans Jogja, Akses Kampus dan Wisata Makin Mudah
- UGM Soroti Transformasi Unggas Nasional lewat Dana Rp20 Triliun
- Truk Terguling di Kasihan Bantul, Satu Meninggal Dua Luka
- Lurah Bohol Gunungkidul Ditahan tapi Belum Nonaktif, Ini Akibatnya
Advertisement
Advertisement




