Harianjogja.com, JOGJA—BYD bakal merilis pikap kompak berbasis unibody dengan teknologi plug-in hybrid, menawarkan efisiensi tinggi dan kenyamanan ala SUV.
Berdasarkan laporan Carscoops, Minggu (21/12/2025), dokumen paten untuk kendaraan ini telah terdaftar di European Union Intellectual Property Office (EUIPO), menandakan persiapan menuju produksi.
Advertisement
Mobil tersebut digadang-gadang menjadi pikap berukuran ringkas dengan pendekatan yang lebih praktis dan ramah untuk penggunaan harian. Secara revolusioner, pikap baru BYD ini akan menggunakan konstruksi unibody atau monokok, berbeda dari pikap konvensional yang umumnya berbasis ladder frame. Pilihan ini membuat karakternya lebih mendekati kendaraan penumpang, mirip dengan konsep yang diusung Ford Maverick atau Hyundai Santa Cruz.
Secara tampilan, desain pikap BYD tampil lebih lembut dan modern, menjauh dari kesan utilitarian yang kaku. Banyak detail desainnya yang serupa dengan model BYD Seal U atau Sealion 6, mengindikasikan pengembangan dari platform yang sudah ada. Bagian depan menampilkan grille trapezoidal besar dengan aksen khas, sementara fender tegas dan desain pintu berlekuk menciptakan kesan dinamis. Area bak belakang menyatu mulus dengan kabin, menegaskan karakter unibodynya.
BACA JUGA
Meski ringkas, sentuhan gaya luar ruang tetap hadir melalui pelindung bodi hitam, roof rack, dan sports bar. Untuk interior, kabin diprediksi mengadopsi banyak elemen premium dari Sealion 6. Perkiraan fitur andalan meliputi layar sentuh putar berukuran 15,6 inci, panel instrumen digital 12,3 inci, head-up display (HUD), hingga material soft-touch dan kulit sintetis. Kenyamanan penumpang belakang dijamin dengan lantai rata, sementara bak dilengkapi sistem pengikat fleksibel dan fitur vehicle-to-load (V2L) untuk menyuplai daya listrik.
Dari sisi performa, BYD kabarnya akan mengusung teknologi plug-in hybrid (PHEV) canggih. Pikap kompak ini diprediksi menggunakan teknologi DM-i (Dual Mode Intelligence) yang mengombinasikan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan dua motor listrik (di roda depan dan belakang) untuk penggerak semua roda (AWD). Total tenaga sistem diklaim mencapai 319 dk dengan torsi sekitar 550 Nm, angka yang impresif untuk segmennya.
Mengacu pada platform Sealion 6, mobil ini kemungkinan dibekali baterai BYD Blade berkapasitas 18,3 kWh yang memungkinkan jarak tempuh listrik murni hingga 80 kilometer. Jika digabungkan dengan mesin bensin, total jarak tempuhnya diperkirakan mendekati 1.000 kilometer dalam sekali pengisian penuh, menjawab kebutuhan akan fleksibilitas dan efisiensi.
BYD dijadwalkan mengungkap model ini secara resmi dalam waktu dekat, dengan produksi yang direncanakan mulai awal 2026. Kehadiran versi setir kanan disebut akan menyusul, menandakan ambisi BYD untuk memasarkan pikap kompak andalannya secara global ke berbagai negara di luar China.
