Advertisement
Inilah Cara Rawat Mobil Hybrid

Advertisement
[caption id="attachment_411920" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/31/inilah-cara-rawat-mobil-hybrid-411919/tips-otomotif-cara-rawat-mobil-hybrid-300x212" rel="attachment wp-att-411920">http://images.harianjogja.com/2013/05/tips-otomotif-cara-rawat-mobil-hybrid-300x212-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi/Autospeedmarket[/caption]
JAKARTA–Mobil hybrid beberapa tahun ini mulai menggantikan mobil konvensional. Kenaikan popularitas ini diyakini akan terus naik karena isu lingkungan dan ketersediaan sumber daya alam.
Advertisement
Mobil hybrid pada dasarnya adalah mobil yang mempunyai lebih dari satu sumber tenaga untuk menggerakkan roda. Adapun sumber tenaga yang dihasilkannya berasal dari mesin dan baterai.
Mesin yang digunakan mobil hybrid sama dengan mesin berbahan bakar minyak pada umumnya. Sedangkan untuk baterai menggunakan baterai bervoltase tinggi (high voltage battery) yang aman dan tidak memerlukan pengisian ulang. Mobil jenis ini juga bisa dibilang hemat bahan bakar sehingga bisa mengurangi emisi yang dikeluarkan.
Karena keistimewaannya ini, mobil hybrid berbeda dengan mobil konvensional dalam hal perawatan. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah mobil hybrid Anda bermasalah atau tidak, bisa diketahui dengan suara mesin mobil. Jika terdapat suara seperti “batuk” atau suara aneh lainnya, hal ini mengindikasikan ada sesuatu yang salah terkait sistem pengapian.
Terkait dengan masalah baterai, mobil hybrid mempunyai kecenderungan untuk mempunyai masa pakai yang sebentar. Hal ini ditambah dengan harga baterai yang cukup mahal. Untuk menambah masa hidup baterai, Anda disarankan untuk menjaga isi baterai dalam jangkauan 40%-60%.
Jangan pernah membiarkan baterai benar-benar kosong. Pengecekan rutin di bengkel pun sangat disarankan agar kondisi mobil benar-benar terjaga. Meskipun terkesan agak rewel dalam hal perawatan, biaya yang Anda keluarkan lebih kecil dibanding mobil konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement