Advertisement
Ini Mobil Dinas yang Sudah Disiapkan untuk Para Menteri Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kendaraan dinas para menteri Kabinet Kerja Jilid II yang baru sudah siap digunakan. Mobil berjenis Toyota Crown 2.5 HV G-Executive tersebut sudah resmi .
Konfirmasi tersebut datang dari Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy. "Betul, sudah diserahterimakan dari dealer kami kepada pihak pemerintah," ujarnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (21/10/2019).
Advertisement
Sebelumnya berdasarkan pernyataan Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah melakukan pengadaan sebanyak 101 unit kendaraan bagi 2019-2024, Pejabat Setingkat Menteri, Ketua/Wakil Ketua MPR, DPR, dan DPD, Mantan Presiden, dan Mantan Wakil Presiden melalui Sistem Tender Umum.
Pengadaan mobil menteri ini bukan menjadi kali pertama bagi PT TAM, dengan mulai menyediakan kendaraan dinas berupa Toyota Camry kemudian berlanjut dengan model sedan Toyota Crown. Total anggaran yang disediakan pemerintah untuk menghadirkan 101 unit mobil tersebut mencapai Rp147 miliar.
Anton menyebut pihaknya sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mendapat informasi terkait tender dan pengadaan mobil dinas sejak awal 2019 lalu. "Saat itu kita informasikan produk-produk apa yang tersedia termasuk harga dan kemungkinan untuk membawanya ke Indonesia dari Jepang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement