Tips Rawat Kampas Rem Motor

Harianjogja.com, JOGJA -- Kampas rem sepeda motor adalah salah satu komponen yang krusial dalam sistem pengereman sepeda motor.

Komponen ini berfungsi untuk menekan piringan cakram atau menekan bagian dalam tromol sehingga menghadirkan gaya gesek serta memperlambat dan menghentikan laju roda sepeda motor.

Kampas rem punya peran yang sangat penting, baik dalam segi kenyamanan ataupun keamanan. Kondisi kampas rem yang tidak prima dan aus berpotensi menghadirkan risiko saat digunakan pengendara.

Oleh karena itu penting bagi setiap pengguna sepeda motor memastikan kondisi kampas rem sepeda motor kesayangannya dalam kondisi prima sebelum digunakan.

Berikut tips mengenai perawatan kampas rem sepeda motor dari Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro :

1.Rutin membersihkan komponen

Hal paling sederhana dan mudah dilakukan dalam perawatan kampas rem sepeda motor kesayangan adalah menjaga kebersihan komponen secara rutin. Debu, pasir, dan kotoran lain jika dibiarkan menempel dalam waktu yang lama bisa menggores dinding piringan cakram dan kampas rem.

2. Jaga Jarak Kampas Rem dengan Cakram

Pastikan kampas rem sepeda motor memiliki jarak bebas dengan bagian dinding piringan cakram ataupun teromol. Hal ini untuk memastikan tidak tercadi gesekan secara terus menerus. Gesekan terus menerus pada komponen ini bisa membuatnya hangus dan aus sebelum waktunya.

3. Rutin Periksa dan Ganti Minyak Rem

Periksa dan tambahkan minyak rem sampai garis batas atas pada reservoir dengan minyak rem yang direkomendasikan : DOT 3 atau DOT.  Serta gantilah minyak rem setiap 24.000 km/2 tahun sesuai rekomendasi jadwal perawatan berkala sesuai buku pedoman pemilik.

4.Lumasi Laher atau Bearing

Periksa roda belakang terhadap gejala keolengan dan jika roda perputarannya berat pastikan kondisi bearing roda depan belakang dalam keadaan layak pakai dan tidak rusak.

Selain itu pastikan kondisi as roda tidak bengkok. Dengan memastikan kondisi ini keawetan kampas rem pasti akan lebih terjaga dan unjuk kerja sistem pengereman akan lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News