Advertisement
Google Terdaftar di Kominfo atas Nama Perusahaan Sumedang
![Google Terdaftar di Kominfo atas Nama Perusahaan Sumedang](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/19/1106553/googlesah.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Sebuah akun Twitter mengungkapkan keanehan pendaftaran Penyelengga Sistem Elektronik (PSE) Kominfo yang sebentar lagi akan ditutup. Sebab, Google tercatat berkantor di Sumedang.
Kominfo sebelumnya mengancam akan memblokir Google, WhatsApp, hingga Instagram karena tak mendaftarkan perusahaannya di laman PSE.
Advertisement
Menjelang hari pemblokiran, Google dan WhatsApp ternyata telah didaftarkan di situs resmi PSE Kominfo.
Namun anehnya, pendaftaran tersebut tak dilakukan secara resmi oleh Google dan Meta. Melainkan dilakukan oleh perusahaan lokal yang ada di Indonesia.
Apabila melakukan pencarian di situs pse.kominfo.go.id, email Google dan drive Google telah didaftarkan atas nama PT Nirah Digital Media.
Kemudian Google.com didaftarkan oleh CV Daun Jati yang berada di Sumedang. Sedangkan WhatsApp terdaftar atas nama PT Mandito Digital Teknologi.
Keanehan ini menjadi viral di media sosial setelah diungkapkan oleh akun Twitter bernama @b00km4rkz pada Senin (18/7/2022).
Ia pun menyertakan bukti tangkapan layar pendaftaran PSE untuk Google dan WhatsApp.
"Ini @kemkominfo bisa verifikasi ga sih? Google terdaftar atas nama perusahaan di Sumedang sedangkan WhatsApp terdaftar atas nama perusahaan di daerah Rasuna Said. Kalo verifikasi data aja blom mampu ga usah ngomong ngeblok2 deh," tulis sang akun.
Ini @kemkominfo bisa verifikasi ga sih? Google terdaftar atas nama perusahaan di Sumedang sedangkan WhatsApp terdaftar atas nama perusahaan di daerah Rasuna Said. Kalo verifikasi data aja blom mampu ga usah ngomong ngeblok2 deh. pic.twitter.com/8RR9L6tAxS
— Reddington (@b00km4rkz) July 18, 2022
Google janji daftar hari ini
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa Google akan mendaftarkan diri selaku penyelenggara sistem elektronik (PSE) lingkup privat paling lambat pada 19 Juli 2022.
Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, baru Google Cloud Indonesia yang telah melakukan pendaftaran. Sedangkan grup Google lainnya seperti Youtube belum.
"Kami mendapatkan informasi dari manajemen Google Indonesia bahwa mereka akan mendaftar selambat-lambatnya besok selain Google Cloud Indonesia," kata Dedy dalam sebuah diskusi, Senin (18/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182777/anang.jpg)
MA Beri Diskon Vonis Dirut Bakti Kominfo Terkait Korupsi BTS 4G, Ini Respons Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dua Tahun Tutup, Museum Gunung Merapi Bakal Buka Lagi Akhir Tahun Ini
- Ini Bentuk-Bentuk Kerawanan Pilkada Bantul versi KPU
- Pertahankan Fungsi 2 Terminal Tipe C, Pemkab Kulonprogo Perpanjang Sewa Tanah Kas Desa
- Rayakan Ulang Tahun ke-1, Satriya Runner Community Lari Bareng Jelajahi Area Sumbu Filosofis
- Bangun Gedung Baru Kejari, Pemkab Kulonprogo Siapkan APBD Rp4 Miliar
Advertisement
Advertisement