Advertisement
Volvo PHK 1.300 Karyawannya di Swedia
Logo Volvo - Reuters/Denis Balibouse
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Volvo dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan di Swedia. PHK dilakukan karena perusahaan sedang meningkatkan pemotongan biaya operasional.
BACA JUGA: Volvo Grup akan PHK 1.600 Karyawannya
Advertisement
Kepala eksekutif Volvo Jim Rowan mengatakan, masih memerlukan pemotongan biaya, meski dorongan efisiensi grup mulai menunjukkan hasil. Terbukti, dalam laporan kuartal pertama 2023, Volvo menunjukan hasil cukup bagus.
"Hambatan ekonomi, kenaikan harga bahan baku, dan persaingan yang meningkat kemungkinan akan tetap menjadi tantangan bagi industri kami untuk beberapa waktu," katanya, dikutip dari The Straits Times, Minggu (7/5/2023).
Sekitar 1.100 pekerjaan akan dipangkas di unit operasi global utama Volvo Cars, yaitu Volvo Personvagnar. Sementara 200 posisi lainnya, akan diidentifikasi setelah peninjauan entitas perusahaan di seluruh Swedia.
Sehari sebelumnya, Volvo Cars, yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding China, menyatakan jikaa penjualan mobilnya meningkat 10 persen YoY pada April menjadi 51.976 mobil, didorong oleh kenaikan yang kuat di China.
Penjualan Volvo di China melonjak 46 persen, sementara di Eropa, yang merupakan pasar terbesarnya, penjualan naik 5 persen. Sedangkan Amerika Serikat, penjualan Volvo turun 4 persen. Sedangkan penjualan mobil listrik naik hampir dua kali lipat menjadi 1 persen dari total penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Advertisement




