Advertisement
Subsidi dari Pemerintah Belum Berpengaruh Terhadap Penjualan Mobil Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penjualan mobil listrik murni (BEV) masih kalah saing dengan kinerja Hybrid Electric Vehicle (HEV) pada April 2023. Padahal sudah mendapat guyuran insentif dari pemerintah sejak awal April 2023.
Brand and Marketing Wuling Motors, Dian Asmahani, mengatakan hasil dari insentif pemerintah masih perlu waktu. Terlebih, pada April 2023 terdapat momen Hari Raya Idulfitri yang membuat hari kerja menjadi lebih pendek. “Semuanya butuh proses dan kita lihat sebenarnya bukan pesimis, tapi rasanya butuh waktu saja karena memang baru satu April dirilis [insentif PPN BEV] dan kemarin belum satu bulan lah ya, karena kan ada lebaran juga kan kemarin,” kata Dian di PEVS 2023, Rabu (17/5/2023).
Advertisement
Dian juga mengaku insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dari pemerintah telah membuat penjualan Wuling Air ev mengalami peningkatan 80 persen secara ritel. Pasalnya, penjualan Maret mencapai 360 unit, pada April 2023 telah mencapai 747 unit yang dibantu dengan insentif.
BACA JUGA : Alasan Para Pemilik Mobil Listrik Pilih Kandangkan
Sebaliknya, secara wholesales penjualan mobil listrik andalan Wuling tersebut masih di level 400-an unit. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Air ev naik tipis atau 6,8 persen dari Maret 421 unit, menjadi 450 unit pada April 2023.
Adanya insentif, penjualan Wuling akan kembali ke 1.500-an unit per bulan seperti pada akhir tahun lalu. Pasalnya, relaksasi ini akan meningkatkan permintaan untuk membeli mobil listrik ke depannya.
“Kami sebenarnya stok di dealer juga. Air ev intinya ready stock, yang penting kasih konsumennya 747 unit [pada April 2023]. Pasti [penjualan ke level 1.500-an unit] nanti kita lihat, seharusnya ada insentif pemerintah akan ada kenaikan permintaan,” tambahnya.
Penjualan mobil listrik secara wholesales di Indonesia pada April 2023 mencapai 2.265 unit atau naik 63 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah tersebut telah melampaui penjualan mobil listrik murni (BEV) yang pada awal April 2023 telah diberi relaksasi insentif PPN-DTP sebanyak 10 persen dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
Advertisement